“Prinsipnya seluruh WBP harus mendapatkan hak yang sama dalam beribadah, dan kami sangat mengapresiasi atas kehadiran Bapak Pendeta beserta jajaran ke Lapas Rangkasbitung, kepada para petugas atas terselenggaranya kegiatan Perayaan Natal yang berlangsung sederhana namun tetap khidmat, semoga membawa kedamaian bagi kita semua. Saya berharap selanjutnya kegiatan peribadatan bagi WBP yang beragama non muslim bisa diselenggarkan rutin di Tahun 2022. Semoga outputnya dapat mewujudkan karakter individu WBP yang lebih baik lagi bagi nusa dan bangsa,” papar Budi.(WDO)
Discussion about this post