“Kita semangat terus, untuk memperbaiki, terus meningkatkan daya tarik wisata dari desa, dan Cikolelet semakin maju,” ujar Tatu.
Sekadar diketahui, pelaksanaan ADWI 2021 telah berlangsung sejak awal Juli 2021, dengan tercatat ada 1.831 desa wisata yang ikut serta. Jumlah ini melebihi target awal Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang hanya 700 peserta.
Setelah seleksi panjang, terpilih 50 desa wisata yang berkesempatan meraih trofi dalam Malam ADWI 2021. Sebelumnya pula, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi 50 desa tersebut, termasuk ke Cikolelet.
Sandi mengatakan, ADWI diselenggarakan agar 57 ribu desa di seluruh Indonesia memiliki daya tarik wisata, serta termotivasi untuk mengembangkan desa sehingga menjadi penggerak ekonomi nasional.
“Saya meyakini bahwa dari desa lah yang mampu membangun Indonesia,” ujar Sandi.
Mewakili Presiden, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi ajang ADWI yang bertajuk Desa Wisata Bangkit. Ia berharap, ADWI jadi wahana promosi bagi wisatawan domestik agar dapat mengembangkan wisata baru sebagai pengungkit ekonomi desa dan daerah.
“Semoga penghargaan ini bisa mewujudkan desa yang berkelas, berdaya saing dan berkelanjutan. Saya juga mendorong agar desa bisa bersinergi dengan 10 destinasi prioritas termasuk yang super prioritas sehingga pengembangan pariwisata bisa berjalan dan bangkit dari pandemi,” ujarnya. (AZM)
Discussion about this post