Pada kesempatan lain, Helldy menjelaskan bahwa Manado dan Cilegon memiliki ikatan jalur sejarah. “Pada tahun 1888 itu, pejuang geger Cilegon yaitu ulama KH. Arsyad Thawil dibuang ke Air Mandidi (nama sebuah daerah di Manado-Red), kemudian KH. Arsyad Thawil hijrah ke Manado, KH. Arsyad Thawil itu berasal dari Cilegon, tapi disini ada Masjid KH. Arsyad Thawil , keturunannya juga tersebar disini, jadi kita itu memiliki cerita yang berhubungan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kota Manado, Micler menyambut baik kedatangan Pemerintah kota Cilegon di Manado. “Kami merasa terhormat mendapati kunjungan dari pemerintah kota Cilegon, baru ini kita kedatangannya lengkap, jadi kami sangat tersanjung dan terhormat pa Wali mengunjungi tempat kami,” jelasnya.
Micler juga mengatakan bahwa kota Manado sudah tiga kali mendapatkan penghargaan kerukunan beragama. “Kerukunan beragama di kota Manado ini memiliki kerukunan yang baik, kita 3 kali mendapatkan penghargaan kerukunan terbaik,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Micler mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Dinas Sosial untuk mengusung KH. Arsyad Thawil menjadi pahlawan nasional. (RUL)
Discussion about this post