Pada kesempatan itu, Maman menjelaskan tahun ini akan dilakukan pemutakhiran data sebanyak 7000 Kartu Keluarga (KK).
“Pemuktahiran data yang akan dilakukan tahun ini sebanyak 7.000 kartu keluarga yang tidak aktif yang tersebar di 43 kelurahan dari jumlah kepala keluarga Kota Cilegon sebanyak 136.294 dan jumlah penduduk sebanyak 445.961 jiwa berdasarkan database tahun 2021 semester I,” jelasnya.
Maman berharap untuk semua pihak dari berbagai tingkatan khususnya kecamatan, kelurahan serta RT dan RW harus bersinergi dalam melaksanakan perannya masing-masing.
“Demi lancarnya pemutakhiran data kependudukan, saya berharap kegiatan ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan satu data kependudukan yang berkualitas dan akurat, dan pelaksanaan pemutakhiran data kependudukan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, semua harus ikut mendukung, dari Kecamatan, Kelurahan, RT, RW, agar menghasilkan data kependudukan yang valid dan akurat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKCS Kota Cilegon, Hayati Nufus menjelaskan banyaknya data yang belum sesuai, maka dilakukanlah kegiatan ini.
“Banyaknya data yang belum sesuai antara NIK dengan nama, maka dari itu kami ingin merapihkan dan menertibkan dokumen kependudukan yang selama ini belum sesuai, data yang belum sinkron sebanyak 7000 data,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami meminta Pak Lurah memberikan formulir untuk memvalidasi lalu disebarkan dan distribusikan ke RT/RW yang ada di lingkungan masing-masing, untuk bersama-sama memvalidasi data yang diperlukan,” tandasnya. (LUK/RUL)
Discussion about this post