Imad menyebut, selama dua tahun ini menjadi wakil rakyat dirinya menilai pemerintah daerah tidak serius mengakomodir hasil reses pihaknya. Kenapa dirinya menekankan kepada pimpinan agar menindaklanjuti laporan hasil reses anggota DPRD dari setiap Dapil, agar usulan tersebut diakomodir oleh pemerintah daerah secara serius.
“Saya menilai pemerintah daerah tidak serius menyikapi hasil reses kami. Karena itu saya menekankan kepada pimpinan agar benar-benar serius menindaklanjuti hasil reses kami ini kepada pemerintah daerah. Kalau kemarin alasan anggaran terkena refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19 kami memahami,” tandasnya.
Ketua DPRD Lebak, Agil Zulfikar berharap, melalui pola pendekatan ini, beberapa agenda kegiatan dan kebijakan Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan dengan dukungan dan peran serta masyarakat.
“Ini untuk membantu suksesnya pelaksanaan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah,” ungkap Agil.
Menurut Agil, dari hasil dari kegiatan tersebut kemudian disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Rapat Paripurna Dewan.
“Ini sebagai bahan masukan dan saran untuk Pemerintah Daerah dalam menentukan arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Lebak Budi Santoso mengatakan, segala hasil reses yang disampaikan masing-masing Dapil anggota DPRD Lebak akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Lebak sebagai bahan pertimbangan menentukan arah kebijakan pembangunan.
“Nanti hasil reses ini akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait dan menjadi perhatian Pemkab Lebak dalam mengambil arah kebijakan pembangunan pada masa mendatang,” katanya. (CR -01/PBN)
Discussion about this post