Misalnya, ketika Sandiaga berkunjung ke Sorong Papua Barat, akhir Oktober lalu. Begitu Sandiaga tiba di Bandara Deo Sorong, Papua Barat, langsung disambut relawan yang menamakan diri Relawan Kawan Sandi (RKS). Mereka mendukung Sandiaga maju di Pilpres 2024.
Belakangan, muncul relawan Prabowo Subianto. Menariknya, relawan ini langsung menduetkan Prabowo sebagai capres dengan Ketua DPR, Puan Maharani sebagai cawapres. Namanya, Poros Prabowo-Puan dideklarasikan di Jakarta, Rabu (3/11) lalu.
Namun Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, partainya belum membicarakan Pilpres 2024 secara khusus. Namun dia mengakui, desakan agar Prabowo maju sebagai Capres 2024 itu memang muncul dari internal partai. “Gerindra saat ini fokus konsolidasi internal partai. Sampai saat ini rapat koordinasi daerah sudah 24 atau 25 yang menyatakan meminta Pak Prabowo maju sebagai calon presiden,” kata Dasco di Jakarta.
Dia justru terkejut dengan kehadiran para relawan ini. Tidak hanya menjagokan, bahkan sudah menduetkan. Namun, Wakil Ketua DPR ini memastikan, para relawan yang muncul ini bukan berasal dari internal Partai Gerindra.
“Kita kaget juga ada yang sudah mendahului partai justru relawannya sudah berkoalisi. Tapi kita terus terang tidak tahu dan mudah-mudahan saja deklarasi kemarin itu maksudnya baik,” tandasnya.[BSH/PBN/RMID]
Discussion about this post