HMI MPO Cabang Serang resmi memiliki nakhoda baru. Hal itu setelah suksesnya pelaksanaan Konferensi Ke-12 HMI MPO Cabang Serang pada 4-6 November lalu, yang dilaksanakan di DPRD Kota Serang dan Sekolah Khusus Alghisafa.
Dalam prosesnya, forum Konferensi juga melakukan penilaian atas pertanggungjawaban kinerja pengurus 2020-2021. Forum tertinggi tersebut menyepakati bahwa Laporan Pertanggungjawaban pengurus 2020-2021 diterima, meskipun dengan beberapa catatan.
Memasuki sidang pemilihan formateur dan mide formateur yang berlangsung pada Sabtu (6/11) dini hari hingga pukul 04.00 WIB, menghasilkan keputusan Irkham Magfuri Jamas sebagai formateur dan Ega Mahendra sebagai mide formateur.
Sidang dengan mekanisme masing-masing peserta penuh mengusulkan dua nama calon formateur mulanya berlangsung alot. Sebab, kedua calon yang muncul sama-sama mengaku belum sanggup untuk mengemban amanah tersebut.
Bahkan, keduanya hampir mengundurkan diri dari pencalonan. Hingga akhirnya peserta sidang mengajukan skorsing sidang untuk melakukan lobi kepada dua calon tersebut. Hingga akhirnya keduanya siap maju dan menghasilkan Irkham sebagai formateur.
Demisioner Ketua Umum HMI MPO Cabang Serang, Diebaj Ghuroofie Dzhillilhub, mengucapkan selamat atas terpilihnya Irkham Magfuri Jamas sebagai formateur terpilih HMI MPO Cabang Serang periode 2021-2022, menggantikan dirinya yang telah purna tugas.
“Besar harapan saya, di bawah kepemimpinan kanda Irkham, HMI MPO Cabang Serang benar-benar bisa mencetak insan Mujaddid di Serang Raya, sehingga bukan hanya mampu melakukan pengawalan pembangunan saja, namun juga dapat melakukan pembaharuan yang mengakar di Serang Raya,” ujarnya di Kota Serang, Minggu (7/11).
Ia pun berpesan agar ke depannya, nilai-nilai perkaderan dan perjuangan yang telah dibangun selama satu periode yang lalu, tetap bisa dipertahankan. Meskipun, pola yang dibangun tetap harus memiliki coraknya tersendiri.
“Setiap kepengurusan pasti memiliki coraknya masing-masing. Namun saya minta, untuk nilai-nilai yang telah terbangun, jangan dihilangkan. Seperti yang tertulis pada meriam Ki Amuk, buah dari kebaikan adalah keselamatan iman,” tuturnya.
Discussion about this post