SERANG, BANPOS – Pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Banten, Kamis (3/11) mendadak dibatalkan, dan sampai saat ini belum ada penjelaskan dari pejabat terkait. Gubernur Banten, Wahidin Halim pun dinilai bekerja semaunya.
Berdasarkan indformasi yang dihimpun BANPOS, pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Banten itu sudah dimulai dan dilakukan di rumah dinas gubernur di bilangan Sumur Pecung, Kota Serang. Mereka yang dilantik selain mendapatkan promosi, juga mutasi dan rotasi. Mereka yang akan dilantik pun sudah berdatangan ke rumah dinas, maupun bergabung melalui aplikasi zoom.
Namun, tanpa keterangan jelas, tiba-tiba pelkantikan dibatalkan. Pembatalan pelantikan itu sendiri disampaikan oleh pejabat di BKD melalui pesan tertulis Whatsapp Messenger yang disebar kepada ASN yang sebelumnya telah mendapatkan undangan atau pemberitahuan.
Akan tetapi untuk pelantikan jabatan fungsional (Jafung) Guru dan Widya Iswara(WI) serta dua pejabat eselon II yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wawan Gunawan dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, M Syaukani tetap dilaksanakan.
“Tadi pagi menjelang siang (kemarin), banyak teman-teman saya yang dapat undangan pelantikan dari pejabat kepegawaian dimasing-masing dinasnya. Tapi beberapa menit kemudian sebelum pelantikan, ada pemberitahuan pesan dari WA, pelantikan eselon III dan IV dibatalkan,” kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pesan WA tersebut dijelaskan, jika untuk pelantikan eselon III dan IV ini akan dijadwalkan ulang.
“Isi dari WA itu menegaskan, bahwa sesuai arahan pimpinan nanti eselon 3 dan 4 akan dilantik oleh Pak Wagub (Andika Hazrumy). Tunggu undangan berikutnya dan dijadwalkan kembali. Untuk agenda hari ini (kemarin, red) pelantikan Jafung guru, WI, eselon 2 DLHK dan Dispora. Yang pasti dengan adanya pembatalan ini mereka yang sudah berharap dilantik, kecewa dan mengaku keanehanya,” ujarnya.
Kenehan tersebut katanya, bukan kali pertama. Pada tanggal 9 Agustus lalu ASN dan masyarakat dibuat bingung atas pelantikan ratusan pejabat eselon III da IV.
Discussion about this post