Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Hukuman Mati untuk Koruptor Sebatas Retorika

Penulis Panji Romadhon
November 5, 2021
in HEADLINE, HUKRIM, PERISTIWA
Banyak Tersangka KPK Masih Bebas

JAKARTA, BANPOS – Indonesia Corruption Watch (ICW) mengomentari wacana penerapan hukuman mati oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai, pernyataan Burhanuddin yang mewacanakan hukuman mati bagi koruptor hanya jargon politik, untuk mempertahankan eksistensinya.

Penegakkan hukum yang dilakukan jajaran Kejaksaan Agung dinilai belum optimal dan berkualitas. Terlebih, Ketua KPK Firli Bahuri pun sempat menyampaikan hukuman mati bagi koruptor, tetapi hanya sebatas retorika.

Baca Juga

Haul Syuhada Geger Cilegon Dihadiri Ribuan Orang

Pemuda Sulsel dan Banten Dirikan Angkatan Muda Syekh Yusuf Al-Makassari

“Entah itu presiden atau pun pimpinan lembaga penegak hukum (misalnya, Ketua KPK atau Jaksa Agung), pengguliran wacana hukuman mati hanya jargon politik,” kata Kurnia, Kamis (4/11).

Apalagi, lanjut Kurnia, penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung masih memperlihatkan keberpihakannya terhadap pemberantasan korupsi. Padahal, jika berkaca pada kualitas penegakan hukum yang dilakukan, hasilnya masih buruk.

“Jadi, apa yang diutarakan tidak sinkron dengan realita yang terjadi,” lanjutnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Dari permasalahan tersebut, ICW pun mempertanyakan apakah hukuman mati adalah jenis pemidanaan yang paling efektif untuk memberikan efek jera kepada koruptor, sekaligus menekan angka korupsi di Indonesia. Dia pun mempertanyakan apakah kualitas penegakan hukum oleh aparat penegak hukum sudah menggambarkan situasi yang ideal, untuk memberikan efek jera kepada koruptor.

“Khusus untuk Kejaksaan Agung, masyarakat tentu masih ingat bagaimana buruknya kualitas penegakan hukum di Korps Adhayksa ketika menangani perkara yang melibatkan oknum internalnya, misalnya, Pinangki Sirna Malasari,” cetus Kurnia.

Hal ini dibuktikan saat Kejaksaan Agung menuntut Jaksa Pinangki Sirna Malasari dengan hukuman yang sangat rendah. Menurutnya, masyarakat dapat mengukur bahwa Jaksa Agung saat ini tidak memiliki komitmen untuk memberantas korupsi.

“Belum lagi jika berbicara tentang lembaga kekuasaan kehakiman. Fenomena diskon untuk hukuman bagi para koruptor masih sering terjadi,” ungkap Kurnia.

Pegiat antikorupsi ini pun menyebut, dalam catatan ICW hukuman penjara masih berada pada titik terendah, yakni rata-rata 3 tahun 1 bulan untuk tahun 2020. Sedangkan, pemulihan kerugian keuangan negara juga menjadi problematika klasik yang tak kunjung tuntas.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Amorim Melunak, Alejandro Garnacho Dapat Lampu Hijau Ikut Latihan Bareng Skuad Utama Manchester United
OLAHRAGA

Amorim Melunak, Alejandro Garnacho Dapat Lampu Hijau Ikut Latihan Bareng Skuad Utama Manchester United

Juli 11, 2025
Michael Essien: Liverpool Pernah Punya Pengumpan Terbaik Sepanjang Masa, Tapi Dijual Cuma £30 Juta
OLAHRAGA

Michael Essien: Liverpool Pernah Punya Pengumpan Terbaik Sepanjang Masa, Tapi Dijual Cuma £30 Juta

Juli 11, 2025
Arsenal Lega Gagal Datangkan Winger Ini, Padahal Sempat Jadi Target Utama
OLAHRAGA

Cristhian Mosquera Ubah Haluan, Siap Bertahan di Valencia Meski Sudah Sepakat dengan Arsenal

Juli 11, 2025
Haul Syuhada Geger Cilegon Dihadiri Ribuan Orang
PERISTIWA

Haul Syuhada Geger Cilegon Dihadiri Ribuan Orang

Juli 10, 2025
Jika Berdampak Positif, Warga Setuju Kerja Sama Pengelolaan Sampah Pandeglang-Tangsel
PEMERINTAHAN

Jika Berdampak Positif, Warga Setuju Kerja Sama Pengelolaan Sampah Pandeglang-Tangsel

Juli 10, 2025
Pemprov Banten Berlakukan Mutasi Kendaraan 100 Persen Gratis
EKONOMI

Pemprov Banten Berlakukan Mutasi Kendaraan 100 Persen Gratis

Juli 10, 2025
Next Post
Mantan Pejabat BUMN Tersangka Korupsi

Mantan Pejabat BUMN Tersangka Korupsi

Discussion about this post

  • Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Arsenal atau Man City, Ini Klub Impian Rodrygo Goes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lusa, Gelandang ‘Luar Biasa’ Ini Bakal Gabung Arsenal, Declan Rice Dijamin Senang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Perlu Rogoh Kocek, Arsenal Berpotensi Dapat Bintang Juventus Seharga £67 Juta Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu