“Tapak Suci ini telah kehilangan identitasnya karena di beberapa lembaga pendidikan baik di Tingkatan SD sampai ke Universitas Tapak Suci Sudah tidak menggunakan identitas sebagai Tapak Suci Putra Muhammadiyah melainkan hanya dikenal Sebagai Tapak Suci Indonesia,” jelasnya.
Dengan adanya ungkapan itu, Ayatullah Qaumi berjanji akan berupaya secara penuh dan maksimal akan kembali Mensosialisasikan dan mengembalikan trahnya bahwa Seni Beladiri Tapak Suci sebagai prodak Muhammadiyah.
Ditempat yang sama, perwakilan dari LazisMU Harapan Tamrin yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Serang mengaminkan semua gagasan dan rencana program yang diusung oleh PDPM yang menyatakan sikap Siap bersinergi.
“Kami juga berharap dengan dibentuknya LBH dari Pemuda Muhammadiyah dapat membantu menginventarisir aset – aset Muhammadiyah terutama tanah – tanah Wakaf yang ada di Kota Serang baik dari segi pengamanan Aset itu sendiri maupun dari legal hukumnya,” tegasnya.
Dirinya juga berharap kepada Pemuda Muhammadiyah Kota Serang bersama semua Ortom dapat juga memberikan solusi buat kemajuan Pendidikan baik SMP, SMA dan SMK agar kembali menggeliat menjadi pendidikan yang berdaya saing dan unggul serta menjadi sekolah Pilihan.
Dipenghujung diskusi Ketua PDPM Kota Serang menyampaikan bahwa agar berjalannya canangan program – program tersebut tentunya memerlukan kerjasama dan kerja keras semua elemen baik Organ induk yaitu PDM maupun Ortomnya, bangun sinergitas kelola secara profesional buka komunikasi seluasnya baik di internal maupun external dan tanamkan pada diri kita bahwa kita bermuhammadiyah semata mata adalah pengabdian terhadap Umat. (RED)
Discussion about this post