“Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua agar ke depan tidak lagi terjadi hal-hal yang merusak integritas sepakbola. Sehingga klub, federasi, operator liga hingga seluruh pemain fokus pada peningkatan kualitas kompetisi,” kata Jibay.
Jibay mencontohkan, runtuhnya imej persepakbolaan Italia ketika didera isu calciopoli pada 2006 silam. Masa itu adalah salah satu periode terburuk yang dialami persepakbolaan negeri PPizza ketika sejumlah klub seperti Juventus, Lazio, Fiorentia dan AC Milan terbukti melakukan tindakan pengaturan pertandingan. “Kita sedang membangun sepakbola kita, jangan malah dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Jibay.(ENK)
Page 2 of 2
Discussion about this post