Diberitakan sebelumnya, ‘sampah Impor’ yang diterima Pemkot Serang dari Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), sempat menjadi polemik karena mendapat penolakan masyarakat. Namun, pemerintah dan warga
akhirnya ‘berdamai’ di akhir pekan lalu. Warga Ciowong akhirnya mengijinkan truk sampah Tangsel masuk ke Cilowong setelah Pemkot Serang berjanji bahwa dana kompensasi yang dituntut oleh warga akan segera diberikan.
Perdamaian itu merupakan hasil dari audiensi antara warga dengan Pemkot Serang pada Jumat (29/10) lalu. Terdapat beberapa poin selain dana kompensasi yang disepakati, salah satunya yakni pengiriman sampah dari Tangsel harus dilakukan pada malam hari.
“Jadi pengiriman sampah tidak boleh dilakukan pada pagi dan siang hari karena itu mengganggu aktivitas masyarakat,” Edi Santoso.
Selain itu, sopir-sopir truk sampah dari Tangsel juga diminta untuk tidak ugal-ugalan saat mengangkut sampah dari Tangerang Selatan. “Selain itu sopir tidak boleh ugal-ugalan agar tidak membahayakan masyarakat,” ucapnya.(DZH/ENK)
Discussion about this post