Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Tanpa Pajak Ranmor, Banten Bisa Krisis

Penulis Panji Romadhon
Oktober 29, 2021
in HEADLINE, PERISTIWA
Tanpa Pajak Ranmor, Banten Bisa Krisis

SERANG, BANPOS – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten yang masih tertumpu dari pajak kendaraan bermotor yang dipungut dari masyarakat, menjadi kendala kedepan. Pasalnya, jika pendapatan tersebut ditarik oleh pusat, maka dipastikan Banten akan mengalami krisis keuangan.

Wakil Gubernur Andika Hazrumy pada acara pengukuhkan kepengurusan Forum Ekonomoi Kreatif (Fekraf) di Auditorium Rumah Dunia, Kota Serang, Kamis (28/10) mengungkapkan kekhawatiran akan pengambilalihan kewenangan pajak kendaraan dari provinsi ke pusat.

Baca Juga

Warga Berkebutuhan Khusus Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Sungai Ciujung

Warga Berkebutuhan Khusus Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Sungai Ciujung

Juli 16, 2025
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai diperiksa Kejagung (Foto: Tedy O Kroen/RM)

Kembali Diperiksa Kejagung, Mantan Menteri Pendidikan Nadiem Tidak Kelimis Lagi

Juli 16, 2025
Kelompok Wanita Tani (KWT) Asri Cipadu, Kota Tangerang, Banten melaksanakan panen raya hasil ketahanan pangan yang mereka lakukan.

DKP intensifkan pembinaan KWT Demi kemandirian pangan

Juli 16, 2025
Harga gabah kering pungut (GKP) di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten menembus Rp7.000 perkilogram usai memanen padi dengan menggunakan mesin pemanen padi (combine harvester), sehingga petani dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per hektare

Harga gabah di Lebak dan Pandeglang Naik Rp7.000 Per kilogram

Juli 16, 2025

“Tak terbayangkan jika suatu hari pajak kendaraan bermotor ditarik kewenangannya oleh pusat, maka Banten akan sangat krisis keuangannya,” Kata Andika di hadapan pengurus Forum Ekraf Banten.

Ia menjelaskan, Forum Ekraf yang merupakan organisasi baru mampu menjawab tantangan kedepan, sehingga dapat memberikan kontrubusi kepada pemerintah dan masyarakat.

“Nah, saya optimistis kebangkitan ekraf ini sebagai sebuah potensi,” kata Andika.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Masih menurut dia, pendirian forum yang mewadahi pelaku ekonomi kreatif di Banten sebagai momentum kebangkitan ekonomi kreatif di Banten.

“Ekraf Banten, datanya menyebutkan terbesar ketiga ekspornya secara Nasional. Pembentukan Fekraf Banten ini seolah menyambut potensi tersebut yang bisa disebut sebagai momentum kebangkitan ekonomi kreatif di Banten,” kata Andika dalam sambutannya.

Hadir pada acara yang mengukuhkan kepengurusan Forum Ekraf Banten dengan Ketua Andi Trisnahadi Suhud tersebut, Staf Khusus Menteri Koperasi & UMKM Tb Fiki Satari yang juga Ketua Indonesian Creative Cities Network dan Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Lebih jauh Andika mengulas, Ekonomi kreatif di Banten memiliki potensi besar
untuk dikembangkan. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menunjukkan bahwa Banten merupakan pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Khususnya pada sub sektor fashion, kuliner dan kerajinan tangan atau kriya.

Di satu sisi, lanjutnya, partisipasi generasi milenial pada sektor Ekonomi Kreatif masih relatif rendah yakni baru sebesar 17,8 persen. Untuk itu, kata Andika, dirinya berharap partisipasi generasi milenial Banten pada sektor ekonomi kreatif dapat terus meningkat,
khususnya pada sub sektor yang menjadi unggulan Provinsi Banten. Sub sektor fotografi, desain produk, seni rupa, seni pertunjukan, penerbitan, film, animasi dan video, menurut Andika, diharapkan dapat menjadi sub sektor unggulan produk ekonomi kreatif generasi milenial Banten.

Selanjutnya, Andika mengaku, pemprov siap memberikan dukungan dan fasilitasi untuk kemajuan ekraf di Banten yang salah satunya diusung Fekraf Banten tersebut. “Sebagai pemerintah, kami siap memberikan dukungan kebijakan seperti regulasi hingga sinergitas program yang diperlukan,” katanya.

Ketua ICCN Tb Fiki Satari mengatakan, Indonesia Creative Cities Network atau Jejaring Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia adalah simpul organisasi yang berkomitmen untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif. Kini dalam ICCN telah tergabung 211 inisiatif kota/kabupaten di bawah koordinasi 11 Koordinator Daerah yang tergabung dalam Pengurus Pusat ICCN.

ICCN, kata Fiki, berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia, dengan melakukan riset dan pengembangan untuk menumbuhkan pembangunan ekonomi dengan engine kreativitas atau mesin penggerak kreativitas yang berupa ide/gagasan kreatif dan inovatif yang ditopang oleh kelengkapan infrastruktur kelembagaan dalam keterlibatan unsur pentahelix yaitu birokrasi, kademisi, bisnis, komunitas dan media serta adanya dukungan infrastruktur digital yang berkualitas dan modern. “Untuk itu ICCN menyambut baik terbentuknya Fekraf Banten ini,” katanya.

Sementara itu Ketua Fekraf Banten Andi Trisnahadi Suhud mengatakan, saat ini ada 17 subsektor ekonomi kreatif di Banten yakni periklanan, arsitektur, penerbitan, desain komunikasi visual, fotografi, seni pertunjukan, televisi dan radio, desain interior, seni rupa, dan desain produk. Selain itu ada subsektor unggulan di bidang kuliner, fashion, kriya serta subsektor prioritas yakni permainan, musik, film, animasi dan video.(RUS/ENK)

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Warga Berkebutuhan Khusus Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Sungai Ciujung
HUKRIM

Warga Berkebutuhan Khusus Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Sungai Ciujung

Juli 16, 2025
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai diperiksa Kejagung (Foto: Tedy O Kroen/RM)
HUKRIM

Kembali Diperiksa Kejagung, Mantan Menteri Pendidikan Nadiem Tidak Kelimis Lagi

Juli 16, 2025
Kelompok Wanita Tani (KWT) Asri Cipadu, Kota Tangerang, Banten melaksanakan panen raya hasil ketahanan pangan yang mereka lakukan.
EKONOMI

DKP intensifkan pembinaan KWT Demi kemandirian pangan

Juli 16, 2025
Harga gabah kering pungut (GKP) di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten menembus Rp7.000 perkilogram usai memanen padi dengan menggunakan mesin pemanen padi (combine harvester), sehingga petani dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per hektare
EKONOMI

Harga gabah di Lebak dan Pandeglang Naik Rp7.000 Per kilogram

Juli 16, 2025
Bek Timnas Irak Frans Putros
OLAHRAGA

Sambut Super League, Persib Rekrut Bek Timnas Irak

Juli 16, 2025
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Instagram/realdonaldtrump)
EKONOMI

Soal Tarif Impor Trump: Negosiasi Hebat Tercapai Dengan Indonesia

Juli 16, 2025
Next Post
Disdukcapil Familly Gathering ke Yogyakarta

Disdukcapil Familly Gathering ke Yogyakarta

Discussion about this post

  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    Usai Gyokeres, Fabrizio Romano Sebut Arsenal Sudah Siapkan Dua Transfer Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Lega Gagal Datangkan Winger Ini, Padahal Sempat Jadi Target Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Perlu Rogoh Kocek, Arsenal Berpotensi Dapat Bintang Juventus Seharga £67 Juta Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sunderland Ganggu Sporting, Arsenal Jadi Untung Besar, Kontrak Viktor Gyokeres di Depan Mata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jelang Gabung Arsenal, David Ornstein Ungkap Kekhawatiran Soal Viktor Gyokeres

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu