Lasqi dan Disbudpar Gelar Festival Qasidah Klasik

Dalam Semarak Hari Santri Nasional DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia Kabupaten Lebak (DPD LASQI Lebak) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak menggelar gebyar Qasidah klasik dengan mengambil tema ‘Membumikan Qasidah Di Kabupaten 1000 Madrasah’ yang diselenggarakan di Gedung PGRI Pasir Ona Rangkasbitung, Rabu dan Kamis, (27-28/10).

Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Lebak M Sobari menjelaskan, kegiatan inti digelar pemerintah daerah bekerjasama dengan DPD LASQI Lebak dalam rangka semarak Hari Santri Nasional dengan perlombaan Festival Qasidah Klasik. Qasidah klasik ini,salah satu kesenian tradisional yang kedepan diharapkan lebih diminati oleh masyarakat dan bisa lebih diminati juga oleh kalangan milenial.

“Tentunya Qasidah ini ke depan, nantinya bisa berkembang dan mampu berkolaborasi dengan musik modern, sehingga tidak hanya diminati kalangan tua tetapi oleh kalangan muda atau milenial pun, menggemari seni Qasidah ini yang lebih religius. Dan ke depan kita akan Rutinkan lomba qasidah ini,” katanya.

“Kemudian pada prinsipnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak hanya melakukan pembinaan terhadap stakeholder di bidang seni tradisional yang tujuannya ingin mengangkat seni tradisional itu, tidak hanya di daerah tetapi bisa di kancah nasional dan internasional,” imbuhnya.

Sementara, Ketua DPD LASQI Kabupaten Lebak, Imad Humaedi menerangkan, kegiatan ini adalah kegiatan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPD LASQI) Kabupaten Lebak , dalam rangka memperingati HSN.

Untuk seni yang ditampilkan yakni, Seni Qasidah Klasik, dikatakan hal ini karena banyak generasi muda yang berhasrat belajar lagu-lagu Islam. Diharapkan, hal ini akan menjadi awal untuk rutin diselenggarakan festival seperti ini.

“Dan perlombaan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 27-28 Oktober. Untuk penilaian,kita mengambil juri dari DPD LASQI Lebak, DPD LASQI Provinsi Banten, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Lebak, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak serta dari Ketua Fatayat NU,” paparnya.(WDO/PBN)