CIPUTAT, BANPOS – Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2021 mencapai 58,5 persen. Jumlah ini terhitung hingga Oktober 2021. Sedangkan untuk realisasi pendapatan sebesar 69 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangsel Warman Syahnudin, Selasa (26/10).
Warman Syahnudin mengungkapkan, Pemkot akan optimis dengan percepatan anggaran, bahkan Warman menjelaskan dari Agustus percepatan pekerjaan sudah dilakukan, tinggal proses pembayaran.
Makanya sekarang ini tinggal membayar pekerjaan-pekerjaan yang sudah dan masih dalam tahap pelaksanaan.
Warman bilang, sampai dengan Desember bisa terealisasi semuanya. Hampir rata-rata belanja tidak terduga termasuk dengan realisasi program kegiatan semua organisasi perangkat daerah (OPD).
OPD mana saja yang realisasi belanjanya masih rendah?. “Saya enggak buka seluruhnya. Cuma rata-rata ada yang 45 -80 persen,” ujar Warman.
Menurutnya, selama ini tidak ada kendala, karena telah menyesuaikan dengan refocusing yang kemarin dilakukan penyesuaian dengan aturan kemendagri maupun pemerintah provinsi Banten.
Dia memastikan bahwa saat ini dirinya sudah meminta kepada seluruh stakeholder serta OPD untuk segera melakukan realisasi. Mengingat bahwa saat ini sudah menginjak semester dua akhir.
Warman menambahkan dalam proses realisasi anggaran saat ini, diakuinya tidak ada kendala. Hanya saja, pada pertengahan, dilakukan refocusing anggaran sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan realisasinya.
Untuk target penyelesaian, Warman memastikan dan optimistis bahwa akan mencapai target dalam tenggat waktu yang tersisa hingga akhir tahun ini.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noer Tjahjo menjelaskan bahwa realisasi anggaran tersebut sedang diupayakan oleh pemerintah agar bisa memenuhi target. Dengan berbagai cara salah satunya adalah percepatan.
“Biasanya, kan memang akhir tahun itu untuk konstruksi, dimana mendekatk hari akhir, belanja mulai aktif. Pencairan hibah juga bisa dilakukan,” Ujar Bambang. (IRM/BNN)
Discussion about this post