“Perusahaan-perusahaan harus memberikan porsi mayoritas kepada tenaga kerja Cilegon. Aturan mainnya harus diatur oleh pemkot. Saya menghargai Karang Taruna Gerem itu satu tuntutan bagus,” sambungnya.
Sanuji juga meminta kepada perusahaan yang ada di Kota Cilegon agar terbuka terkait tenaga kerja yang ada di perusahaan masing-masing. “Mereka (perusahaan) harus terbuka dan di fasilitasi oleh pemkot. Agar tidak semua lembaga menuntut tapi pemkot melalui Disnaker harus segera memfasilitasi dan mengundang PT MFI memastikan mayoritas tenaga kerjanya orang Cilegon,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Humas PT MFI Joko Setiawan tidak bisa dikonfirmasi. Panggilan telepon dari wartawan tidak direspon begitupun pesan WhatsApp tidak dijawab. (LUK/RUL)
Discussion about this post