LEBAK, BANPOS – Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) melakukan aksi unjuk rasa kediaman mantan bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya (JB), di jalan raya Rangkasbitung Pandeglang Km 7 Kecamatan Warunggunung.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa menyoroti soal deklarasi damai calon Kepala Desa Se- Kabupaten Lebak yang dilaksanakan di tempat tersebut.
Dalam aksinya mahasiswa dan petugas kepolisian yang mengamankan jalannya aksi bersitegang dan adu mulut. Kegiatan deklarasi damai tersebut diketahui mengundang sebanyak 848 orang dari 265 desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa.
Hal itu terkait adanya perubahan tahapan pencalonan Pilkades Serentak se-Kabupaten Lebak, yakni jadwal kampanye melalui surat yang dikeluarkan oleh DPMD Lebak serta surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda).
Dalam isi surat yang dikeluarkan oleh Sekda dengan nomor 005/1768-P3D/2021 meminta kepada Seluruh Camat se-Kabupaten Lebak agar dapat menghadirkan seluruh calon kepala desa di wilayahnya guna menghadiri undangan deklarasi damai calon kepala Desa se-Kabupaten Lebak di kediaman tokoh Lebak tersebut.
Koordinator Lapangan (Korlap), Ahmad Jayani, dalam aksinya menilai, kegiatan itu sebagai sikap inkonsistensi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lebak, terhadap pencegahan penularan virus Covid-19.
“Saat ini pandemi di Lebak kembali naik ke Level 3 dan ini seharusnya menjadi perhatian dan pertimbangan Pemkab dan sejumlah tokoh Lebak, agar tidak menggelar acara besar-besaran untuk menghindari penyebaran cluster baru covid,” kata Ahmad Jayani, kepada awak media.
Menurutnya, penyelenggaraan deklarasi damai sebetulnya bisa dilakukan secara virtual sehingga tidak menimbulkan kerumunan banyak orang.
“Ada cara yang lebih efektif, yakni dengan menggunakan daring, apakah ada motif lain di balik acara ini?” ucap Jayani.
Ketua Umum Kumala, Marko, menyampaikan, seharusnya deklarasi damai ini tidak mencederai semangat Satgas Covid-19 di Kabupaten Lebak. Ia menilai, kegiatan ini pun sangat syarat akan kepentingan politik lokal, untuk mempertahankan kekuasaan.
Discussion about this post