Pada saat konferensi pers berlangsung di lobi Polresta Tangerang, Brigadir NP secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Faris dan orangtuanya dan berterima kasih atas kebesaran hati Faris dan orangtuanya yang menerima permohonan maaf darinya.
“Saya meminta maaf kepada Faris dan orangtua atas perbuatan saya,” kata Brigadir NP sambil berjabat tangan dan memeluk Faris dan orangtuanya.
Terpisah, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah cepat Kapolda Banten yang sigap mengunjungi dan minta maaf pada orang tua pendemo dan pendemo MFA yang dijatuhkan dalam aksi demonstrasi mahasiswa di Tangerang.
Menurutnya, di tengah sorotan masyarakat dengan tagar #percumalaporpolisi sebagai cermin ketidakpercayaan masyarakat pada Polri, tindakan responsif kapolda Banten mencerminkan kepekaan pimpinan Polri atas peristiwa yang bisa mencoreng nama baik Polri bila dibiarkan berlarut larut.
“Peristiwa yg mengakibatkan pendemo pingsan karena dijatuhkan oleh brigadir NF telah harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan internal terhadap Brigadir NF yg diduga melanggar ptotap pengamanan demo,” kata Sugeng dalam rilis yang diterima BANPOS, kemarin.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurutnya, pemeriksaan oleh Divpropam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Banten agar menjadi perhatian para aparat kepolisian di lapangan agar melakulan tindakan terukur pada saat munculnya aksi demonstrasi yang rusuh.(DZH/PBN/ENK)