“Dari pungutan resmi itu untuk perawatan honor, gaji karyawan. Kejati hanya mensuport dan mendorong menjaga supaya jalan pengelolaan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya
juga juga mendorong pemberdayaan pemuda dan masyarakat sekitar melalui peningkatan Sumber Daya Manusia, seperti pelatihan tour guide.
“Nantinya generasi muda disini akan dilatih tour guide (pemandu wisata) agar mereka bisa menjelaskan. Apa sih bangunan situs di sini. Nanti pemuda harus hafal sejarah Banten Lama ini agar wisatawan atau penziarah nggak cuma datang kesini foto-foto saja tetaoi mereka harus belajar sejarah Banten,” terangnya.
Sementara itu,
Kepala Dinas Perkim Provinsi Banten Rachmat Rogianto menyatakan bahwa pihaknya bersama Kejati Banten dan kasepuhan Banten Lama akan melakukan penataan dan pengelolaan dengan lebih baik lagi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Dinas Perkim bukan membangun tetapi hanya menata Situs yang ada.
“Perkim hanya menata Banten Lama dan sudah selesai. Kita bukan membangun. Kita hanya menata Situs yang ada. Kita membangun di luar Situs. Untuk periode selanjutnya akan membangun Banten Islamic Center,” papar Rachmat Rogianto.(BAR)
Discussion about this post