LEBAK, BANPOS – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak menggelar vaksinasi Covid-19 di Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Rabu (29/9).
Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut diserbu warga setempat. Masyarakat setempat antusias mengikuti vaksin Covid-19, bagaimana tidak, setelah di vaksin mereka bisa membawa pulang sembako dan daging sapi yang disiapkan pelaksana.
“Alhamdulillah banyak masyarakat yang mau berpartisipasi dalam acara Vaksinasi Covid-19 Kadin Banten dan Lebak,” kata Wakil Ketua Kadin Banten, M. Azhari Jayabaya saat memberikan sambutan.
Menurutnya, vaksinasi yang dilaksanakan oleh pihaknya ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan herd immunity dan kebaikan kita semua.
“Ini semua demi kebaikan kita. Jangan takut divaksin, inshaAllah aman,” ujarnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Lebak, Moch. Nabil Jayabaya mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Lebak masih rendah. Karenanya, pihaknya, menggandeng Kadin Banten untuk bersama-sama menggairahkan masyarakat agar mengikuti vaksinasi Covid-19.
Nabil menegaskan, bila masih ada kabar bahwa vaksin itu berbahaya, maka masyarakat jangan mudah percaya terhadap kabar atau informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Jangan percaya vaksin itu berbahaya. Itu semua hoaks. Kita harus vaksin biar bisa kumpul lagi, normal lagi dan ekonomi kembali pulih,” tegasnya.
Ketua KADIN Lebak Vivi Sumantri Jayabaya mengungkapkan, dalam acara tersebut, masyarakat yang telah divaksin juga diberikan bantuan sembako dan daging sapi.
“Kita siapkan bantuan sembako, daging sapi dan santunan untuk anak yatim juga jompo,” ungkap Vivi.
Vivi menjelaskan, lebih dari 1.500 masyarakat setempat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, karena keterbatasan tenaga kesehatan maka pihaknya membatasi hingga 800 orang.
“Tetap patuhi prokes. Jangan takut divaksin. Kita ingin semuanya segera pulih kembali,” jelasnya. (CR-01/PBN)
Discussion about this post