Produk PT SMI adalah sebuah E-book cara mudah belajar membuat Robot Trading Forex untuk pemula, yang dibanderol Rp1.500.000. Buku tersebut mengajarkan konsep pemrograman dasar untuk membuat sebuah robot trading.
“E-book untuk Profesional Robot di bandrol hanya Rp7.500.000. Sebuah buku yang mengajarkan pemrograman lanjutan untuk membuat robot trading yang lebih kompleks, dengan buku ini sekarang seharusnya dapat membuat sebuah robot trading secara professional sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Pihaknya memiliki Sample Robot Trading otomatis, yang yang berani membuktikan langsung portofolio profit trading dengan memberikan langsung akses akun investor secara terbuka untuk Anda. Bergabung di Bisnis Net89, memiliki Potensi Income Ekponensial atau tak terbatas.
“Terbukti dengan adanya member-member yang sudah menghasilkan income bulanan rata-rata Ratusan juta, sampai miliaran per bulan. Anda bisa cek sendiri profit dan konsistensi dari hasil trading forex robot,” ujarnya.
Target transaksi profit Robot trading adalah 1 persen per hari, dengan transaksi setiap hari Senin sampai Jumat. Maksimal rugi per hari hanya 5 persen dan jika lebih dari itu, maka perusahaan akan memberikan garansi selisihnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Jika terjadi rugi sebanyak 2 kali open posisi, maka robot akan berhenti trading hari itu secara otomatis. Total Profit sejak November 2018 sampai dengan Desember 2020 sebesar 393.27 persen, kita selalu mencetak profit setiap bulannya,” terangnya.
Lebih dari 150.000 user di seluruh Indonesia dan 14 Negara telah menggunakan Bisnis Net89 dan mendapat profit selama 2 tahun tidak pernah rugi setiap bulannya. Segenap jajaran direksi PT SMI, terus bekerja keras agar visi dan misi PT SMI bisa diwujudkan dalam waktu yang tidak lama.
“Semoga masyarakat luas dapat memetik manfaat semaksimal mungkin dari kehadiran Net89 di Indonesia dan dunia internasional. Seperti yang di katakan George Soros seorang Trading Expert, Trading Forex adalah mesin penghasil uang terhebat di dunia, sampai hari ini belum ada yg dapat menandinginya,” tandas Chichi.