Ia mengaku sejauh ini belum ada bantuan dari Dinsos Kabupaten Serang maupun Provinsi Banten. Oleh karena itu, dengan terbentuknya ITMI Kabupaten Serang, pemerintah lebih peduli masyarakat penyandang tunanetra.
“Semoga pemerintah peduli. Selama ini yang kami ketahui, pemerintah tidak ada perhatian khususnya Kabupaten Serang, apakah ini tidak ada. Atau ada bantuan tapi tidak disalurkan,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Serang, TB Baenurzaman yang juga merupakan politisi Golkar ini mengaku akan terus mendukung kegiatan ITMI. Menurutnya, mereka pun sama-sama warga Kabupaten Serang yang berhak mendapatkan pelayanan dan fasilitas seperti warga dengan kondisi jasmani normal pada umumnya.
“Ketika pak Surji ini mengatakan ingin deklarasi ormas, tentu saya senang. Artinya akan ada wadah resmi untuk belajar dan berlatih,” katanya.
Anggota Komisi IV ini juga berupaya untuk menyampaikan aspirasi ITMI agar didengar oleh pimpinan Kabupaten Serang yaitu Bupati Ratu Tatu Chasanah dan wakil Bupati Pandji Tirtayasa. Selain itu, ia mengaku siap menjembatani apabila ITMI ingin bertemu muka dengan pimpinan legislatif di Kabupaten Serang.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Semoga dengan adanya wadah ITMI ini dapat dengan mudah tersampaikan aspirasinya. Kemudian untuk pembangunan, kebetulan saya di komisi pembangunan, mendorong untuk ramah disabilitas, itu juga hak bagi teman-teman ITMI dan tunanetra lainnya agar merasakan pelayanan dan fasilitas yang sesuai,” tandasnya. (MUF/AZM)