Dari rangkaian RDP, dan dari pemaparan Bulog, ujar Acep, Bulog mengakui ada beberapa karung yang berisi beras membatu. Menurut Acep, Bulog beralasan hal itu terjadi karena kesalahan teknis dalam penyaluran. Terutama pada saat pendistribusian beras bantuan PPKM di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar.
“Itu pun katanya hanya 7 karung, nah itu sah-sah saja itu penjelasan Bulog, dan di luar Desa Lebak Parahiang, semua dinyatakan tetap layak konsumsi. Itu menurut Bulog yang disaksikan, oleh semuanya,” katanya.
Anehnya, lanjut Acep, meski mengklaim beras lainnya layak dikonsumsi, Bulog langsung mengganti beras yang kualitasnya dikeluhkan masyarakat. Padahal meski kondisi beras warnanya kuning, kusam, dan sebagainya, Bulog menyatakan itu masih layak konsumsi.
“Itu kata Bulog. Pertanyaannya kenapa ketika ada yang teriak, ada yang memprotes, ada yang mempertanyakan, Bulog langsung mengganti. Artinya Bulog, mengakui itu beras tidak layak konsumsi,” kata Acep.
Menurut Wakil Ketua Komisi III ini, kalau memang itu Bulog menyatakan beras layak konsumsi, ngapain harus meladeni masyarakat kemudian juga harus mengeluarkan sejumlah anggaran untuk pendistribusian pengganti.
“Yang kedua, ketika ditemukan beberapa indikasi beras berbau busuk, kemudian juga menggumpal, nah ketika dikonfirmasikan kemudian, Bulog siap mengganti. Kalau memang ada beras yang lebih bagus kenapa tidak dikirimkan kepada masyarakat yang bagus itu?” tanya Acep.
Jadi, terangnya, seolah-olah Bulog mau menghabiskan stok lama. Terlepas layak konsumsi ataupun tidak, kan begitu. “Maka dari itu Kita dari Komisi III akan tetap melakukan penyelidikan, terhadap persoalan ini akan mendalami persoalan ini,” tegasnya.
Termasuk juga, kata dia, temuan beras bantuan PPKM tidak berlabel atau pakai karung polos tidak ada tulisan Bulog,
“Merek itu sangatlah penting, karena ini kaitan identitas beras. Identitas produk harus jelas. Ini berdasarkan ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Hasil RDP ini akan kita laporkan ke pimpinan dewan,” paparnya.
Discussion about this post