“Mereka mengatasnamakan dinas, dari rekaman penelpon logat bahasanya seperti bukan orang Sunda. Hari ini yang telah melapor ke dinas sudah lebih dari dua orang,” ungkap Omas.
Dalam hal ini, pihaknya mengajak agar masyarakat hati-hati dalam menerima informasi yang sifatnya menjanjikan, apalagi meminta nominal kepada setiap para pelaku usaha.
“Masyarakat hati-hati saja, segera melaporkan apabila ada yang mencoba menghubungi kembali dengan iming-iming dapat bantuan dari dinas. Semoga pelaku segera tertangkap oleh pihak yang berwajib,” paparnya kepada BANPOS.(WDO/PBN)
Page 2 of 2
Discussion about this post