CILEGON, BANPOS – Obat gratis untuk pasien isoman Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah pusat, Kota Cilegon mendapatkan jatah 904 paket. Obat gratis tersebut akan diberikan kepada warga Cilegon yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Wakil Ketua I Satgas Covid-19 sekaligus Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon menuturkan, Kota Cilegon telah menerima obat gratis untuk pasien isoman Covid-19 pada, Jumat (16/7) kemarin. Obat-obatan tersebut terbagi ada paket 2 dan paket 3.
“Memang rencananya kita (Kodim Cilegon) dapat 904 paket obat. Tapi baru turun sekitar 30 persen atau sebesar 133 paket obat. Paket obat ini terbagi atas paket 2 sebesar 133 obat dan paket 3 sebanyak 133 obat. Hari Jumat kemarin udah kami terima. Obat-obat ini langsung kami distribusikan ke masing-masing Koramil yang masuk dalam teritorial Kodim 0623 Cilegon,” tutur Dandim, Minggu (18/7).
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan, pemberian obat gratis untuk pasien isoman Covid-19 tidak sembarangan diberikan. Tetapi, harus mendapatkan resep dan pantauan dari dokter puskesmas yang merawat pasien yang menjalani isoman Covid-19.
“Dokter di puskesmas kan punya data mereka (pasien isoman) tuh. Apakah si pasien ini punya penyakit komorbid/bawaan gak? Dia punya penyakit asam lambung? Otomatis kalau dia (pasien) ini punya penyakit komorbid/bawaan tidak mungkin di kasih semua obatnya. Kita batasi total paket obatnya,” tuturnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dandim mengatakan, isi paket 2 dan 3 yang ia terima ini berbeda-beda jenis. Namun, isi per paket ada 6 jenis obat. Seperti, di dalam paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.
Sementara untuk paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.
Dandim mengaku, jika obat-obatan gratis untuk pasien isman Covid-19 ini sudah mulai didistribusikan melalui Puskemas dengan penjagaan ketat dari TNI/Polri. Untuk sisa 771 paket obat gratis ini rencananya akan dikirimkan oleh pemerintah pusat secepatnya.