“Jangan stres dibawa enjoy aja memang agak berat tetapi tetap paksakan agar imun kita nggak drop,” sambungnya.
Ditambahkannya, bagi masyarakat yang di sekitarnya terdapat pasien Covid-19 untuk tidak menganggap sebagai aib.
“Karena toh mereka juga nggak tahu akan terpapar Covid-19. Dukung moral dan materi, karena dukungan masyarakat sangat membantu biar ngga merasa kesepian dan stres,” ujarnya.
Sementara, nakes lain di Kota Cilegon, berinisial S yang dinyatakan sembuh merasa bersyukur kepada tim medis maupun nonmedis yang telah memberikan pelayanan kesehatan dan motivasi selama masa karantina di RSUD Cilegon.
“Alhamdulillah, saya bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarga. Kami semua di sini butuh dukungan dan doa agar kami tetap sehat, kuat, dan tabah dalam mengemban tugas ini,” katanya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Selama masa karantina, lanjutnya, dia hanya bisa melakukan kegiatan keagamaan, seperti mengaji, salat serta berzikir, berjemur sambil berolahraga, dan mengikuti arahan dari tim medis Gugus Tugas agar bisa melewati masa dari positif menjadi negatif Covid-19.
“Kami mohon, ke depannya masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien positif covid dan keluarganya karena mereka membutuhkan support, baik moril maupun materil, untuk menjalani karantina dan isolasi mandiri ” tutupnya.
Terpisah, Nakes yang bertugas di Puskesmas Sumur, Kabupaten Pandeglang yang terpapar Covid-19, Siti Rofikoh, saat ini tengah melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Namun saat ini kondisinya sudah membaik.
“Alhamdulillah sudah membaik. Saya masih Isoman sampai hari Rabu (21/7),” kata Siti Rofikoh kepada BANPOS melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/7).
Saat diminta tanggapannya terkait kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, dia mengatakan bahwa dalam melakukan penanganan, pemerintah sangat maksimal. Akan tetapi, penanganan tersebut akan sangat maksimal jika masyarakat turut andil dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) khususnya 5 M.
“Allhamdulillah kalau menurut saya pemerintah sudah sangat maksimal dalam menangani pendemi saat ini, tapi pemerintah melalui tenaga kesehatan dalam penanganan pendemi ini sangat akan maksimal jika seluruh masyarakat juga ikut andil dalam penerapan 5M seperti apa yang dianjurkan pemerintah,” terangnya.(MUF/LUK/DZH/ENK)