“Alhamdulillah saya nggak punya asma dan sebagainya. Jadi masih sedikit batuk-batuk saja,” ucap dia.
Berdomisili di Kota Serang, selama Isoman ia menghabiskan waktu di rumah dengan membaca novel dan menonton film. Bersama suami dan anaknya, ia selalu kompak dalam menjalani hari-hari saat Isoman dengan hal-hal yang positif.
“Karena hidup di perumahan, jadi tetangga juga cuek. Harus diberitahu kalau saya sedang Isoman, sehingga mengantisipasi ketika anak mau ngaji pun saya tahan dulu, sudah biar di rumah dulu selama beberapa hari ini, karena kan kasihan guru ngajinya,” jelasnya.
Tepat hari ini, ia sudah melakukan Isoman selama 14 hari, dan akan dilakukan tes swab PCR kembali untuk memastikan ia masih perlu Isoman atau tidak. Selama waktu tersebut ia mengaku sudah menonton berbagai film, termasuk yang baru-baru ini viral di kanal Twitter yaitu film ‘Ayla’.
“Senengnya baca buku sama nonton. Seneng baca novel, karena kalau sudah masuk ke Puskesmas tidak ada waktu untuk membaca lagi. Banyaknya membaca novel karya Asma Nadia, untuk film kemarin ini nonton Ayla, itu sedih banget dan lucu juga filmnya,” katanya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Memiliki hobi di rumah saja, ia pun sangat menikmati 14 harinya dengan baik. Sebab, menurutnya, sebelum ada pandemi Covid-19 pun ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah setelah pekerjaan di Puskesmas selesai.
“Jadi dari dulu nggak pernah keluyuran, hobinya di rumah saja. Kalau tidak ada yang perlu dibeli banget, saya tidak keluar rumah,” katanya.
Meski menikmati masa-masa Isoman di rumah, dia mengaku memiliki satu tanggung jawab yang mengganjalnya. Yaitu soal pengurusan administrasi di puskesmas. Karena isoman, hal-hal yang bersifat administratif dan perlu ditandatangani kepala puskesmas, termasuk soal verifikasi bantuan obat-obatan yang tengah dilakukan oleh Pemkab Serang, atau bantuan obat-obatan untuk nakes dari koramil setempat, ikut terhambat.
“Ribet, ketika harus ada tandatangan dari saya, nah saya kan sedang Isoman. Macam mana saya mau tandatangan. Bahkan, daripada menunggu bantuan dari koramil harus nunggu tanda tangan saya, saya menganjurkan nakes untuk membeli obat sendiri,” ujarnya.