Terpisah, Pemkot Serang mengakui pihaknya kesulitan dalam melakukan testing, tracking dan treatment (3T), khususnya testing dan tracking, terhadap masyarakat Kota Serang yang berstatus kontak erat maupun suspek. Sebab, Pemkot Serang kekurangan alat untuk melaksanakan 3T, lantaran belum dikirim oleh pemerintah pusat.
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya kesulitan untuk memenuhi target testing dan tracking untuk masyarakat Kota Serang. Sebab, alat untuk melakukan hal tersebut saat ini terbatas dan belum juga dikirim oleh pemerintah pusat.
“3T ini dilaksanakan dengan rapid test antigen dan swab yang terbatas. Jadi memang kami agak kesulitan untuk melaksanakan 3T, karena barangnya belum dikirim dari pusat,” ujarnya usai melakukan rapat virtual bersama dengan pemerintah pusat di Diskominfo Kota Serang, Rabu (14/7).
Syafrudin mengakui bahwa hal itu menjadi salah satu penghambat Pemkot Serang dalam menangani kasus Covid-19. Karena yang seharusnya dapat dilakukan tracking dan testing menyeluruh, jadi hanya sebagian saja yang dapat dilakukan.
“Yah akhirnya kami saat ini kesulitan untuk melakukan tracking dan testing. Karena memang alatnya terbatas, sarana dan prasarananya terbatas. Misalkan yang harus ditesting itu 1.000, mungkin kami hanya mampu 30 persen atau 40 persen saja,” ucapnya.
Maka dari itu, Syafrudin pun menyampaikan kesulitan yang tengah dihadapi oleh pihaknya, kepada pemerintah pusat. Pemerintah pusat pun akan segera mengirimkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan 3T ke pemerintah daerah.
“Ini juga akhirnya menjadi catatan untuk Menteri Kesehatan untuk segera men-drop (menyalurkan alat-alat untuk testing dan tracking) ke pemerintah-pemerintah daerah yang ada di Banten,” ungkapnya.
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Satgas Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas, mengatakan bahwa proses testing terhadap masyarakat terus dilakukan oleh Pemkot Serang. Menurutnya, dari target 1.500 testing per hari, saat ini terealisasi di angka 900 hingga 1.000 testing.
Discussion about this post