Ditambahkan Wahidin, kelangkaan obat dan oksigen di pasaran, turut mendorong masyarakat yang melakukan isolasi mandiri untuk mendapatkan obat dan oksigen dari rumah sakit. Selain itu, rumah sakit di Provinsi Banten juga tidak bisa menolak pasien Covid-19 dari luar wilayah.
WH juga berharap Kementerian Kesehatan segera mengirimkan vaksin, obat-obatan, dan bahan untuk testing yang saat ini ketersediaannya terbatas.
Rapat kordinasi penanganan Covid-19 secara virtual tersebut juga diikuti oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Kepala BNPB Ganip Warsito, Forkopimda Provinsi Banten, Bupati dan Walikota se-Provinsi Banten, serta Forkopimda Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten.
Terpisah, Pemkab Tangerang akan mengoperasikan Gedung Eks Mapolresta dijadikan tempat isolasi OTG Covid-19. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid mengatakan, angka kasus Covid-19 terus meningkat sehingga Pemerintah Kabupaten Tangerang membuat fasilitas kesehatan penuh, sehingga pemkab membuat keputusan untuk melakukan penambahan tempat isolasi.
“Angkanya masih tinggi, apalagi kasus OTG (Orang Tanpa Gejala), makanya kita tambah lagi faskesnya disini (gedung eks Mapolresta Tangerang), karena kan sudah ada gedung polres yang baru, jadi yang lama kita manfaatkan. Dan sebelum ini, kita juga ada di Pondok Legok, dan Hotel Isolasi Yasmin Curug,” kata Sekda, Rabu (13/7).
Lanjut Sekda, gedung tersebut nantinya akan mampu menampung 100 hingga 150 tempat tidur atau pasien. Katanya, selain itu lokasinya juga dianggap sangat strategis karena dekat dengan kawasan Pemerintahan Kabupaten Tangerang, sehingga bisa terus terpantau.
“Disini bisa sampai 150-an tempat tidur atau pasien. Kami terus tambah faskesnya, agar pasien Covid-19 dengan kasus OTG bisa terkonsentrasi dipantaunya, karena sekarang itu kebanyakan dirawat di rumah. Lokasi juga dekat, ” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menambahkan dengan dibukanya tenpat isolasi baru, diharapkan kasus Covid-19 bisa menurun dan Kabupaten Tangerang bisa kembali normal.
“Masih dalam peninjauan, nanti nunggu keputusan pimpinan kapan akan dioperasikan, ” tambahnya.(Alfian/RUS/enk/bnn)
Discussion about this post