Pihaknya langsung mengadakan sosialisasi PPKM, dan sosialisasi bahawa virus asal negara tirai bambu itu. Hizbullah mengaku, dalam sosialisasinya itu mendatangkan narasumber dari dokter di Pemkot, serta melibatkan kader Posyandu yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga mengantisipasi para tokoh agama dan aparatur kelurahan hingga RT, ketika nanti di wilayahnya ada yang terdampak Covid-19, sekiranya dapat memberikan fasilitas keamanan di tingkat warga.
“Kegiatan yang dilaksanakan di tingkat kelurahan terkait penanganan Covid-19 ini yaitu diantaranya sinergisitas dan koordinasi. Itupun terpecah kembali, sampai pembentukan posko PPKM di tingkat RT dan RW dan dibentuk tim satgas masing-masing,” tandasnya. (MG-02)
Discussion about this post