PANDEGLANG, BANPOS – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022, pembelajaran secara tatap muka di semua satuan pendidikan di Kabupaten Pandeglang, dipastikan hanya berlangsung selama 2 jam setiap harinya.
Kegiatan belajar bagi siswa juga hanya 2 hari dalam seminggu. Dengan demikian, pelaksanaan belajar tatap muka ini akan dilakukan secara bergantian.
Pembelajaran tatap muka terbatas 2 jam dan hanya 2 hari dalam sepekan ini, juga diminta Presiden Joko Widodo, dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, pada Senin (7/6) kemarin.
“Tidak boleh lebih dari dua hari dalam seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam,” kata Budi.
Selain itu, Budi Gunadi juga mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi kepada para guru dan lansia sebelum menjalankan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pandeglang, akan segera menerbitkan surat edaran terkait hal tersebut.
“Draff surat edaran sudah disiapkan, dan tinggal ditandatangani Bupati saja. Ketentuan belajar hanya 2 jam perhari dan 2 hari dalam seminggu, pada prinsipnya mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Sutoto, Selasa (8/6).
Dijelaskan Sutoto, sampai hari ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan koordinasi terkait kesiapan pembelajaran tatap muka dengan pembatasan serta kesiapan sekolah melaksanakan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus covid-19 kepada anak didik.
“Kami terus berupaya melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, baik dari segi tenaga pendidik atau guru, maupun prokes nya juga. Hal ini kami lakukan, agar sekolah tersebut 100 persen siap melaksanakan PTM,” terangnya.
Selain itu, Disdikbud Kabupaten Pandeglang, mengingatkan pihak sekolah agar tidak melaksanakan piknik ke luar daerah dalam acara pembagian raport, kenaikan kelas, ataupun perpisahan kelulusan bagi siswanya.
Discussion about this post