“Kita tidak ingin bergantung pada energi fosil, karena ini nanti hidro power,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan, fungsi selanjutnya dari bendungan Sindangheula ini yaitu sebagai konservasi dan pariwisata. Jokowi menegaskan konservasi di sekitar waduk harus dijaga, sehingga air waduk semakin tahun semakin naik dan manfaatnya bisa digunakan untuk masyarakat di Provinsi Banten.
“Tentu saja, kalau saya melihat tadi masuk, ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Banten dan juga mungkin bisa menarik dari Provinsi yang lain di luar Banten,” terangnya.
Terakhir, ia meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat menjaga dan memanfaatkan bendungan ini sebaik-baiknya.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” tandasnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Presiden RI, dalam rangka peninjauan pembangunan waduk Sindangheula.
“Kami atas nama masyarakat Banten mengucapkan terimakasih dengan dibangunnya waduk atau bendungan ini, mudah-mudahan kita bisa mengendalikan banjir di dua kota, kota Serang maupun Kota Cilegon serta Kabupaten Serang,” ujarnya.
Menurutnya, bandungan ini memberikan manfaat bagi masyarakat dan akan mengaliri air untuk 1200 hektare bagi aktivitas pertanian masyarakat di sebelah utara. Bendungan ini juga akan memberikan aliran untuk kebutuhan air minum bagi Kota Cilegon, Serang kota maupun kabupaten.
“Terlebih sekarang ini ada begitu banyak industri yang membutuhkan air minum,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, WH juga menyampaikan terkait kesehatan. Ia melaporkan kepada Presiden bahwa hari ini di Provinsi Banten dalam zona kuning, satu kota dengan zona oranye.
“Tapi sebagian sudah zona kuning. Kita berharap bulan depan semua sudah zona hijau, jadi mudah-mudahan kita bisa cepat terbebas dari Covid-19 berkat kerja keras dari semua pihak,” tandasnya. (MUF)