Minggu, 28 Februari 2021
  • REDAKSI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
BANTEN POS
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
No Result
View All Result
BANTEN POS
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
No Result
View All Result
BANTEN POS
No Result
View All Result

Peningkatan Permintaan Listrik Pascapandemi Harus Diantisipasi

Sabtu, 30 Januari 2021
Peningkatan Permintaan Listrik Pascapandemi Harus Diantisipasi
4
SHARES
64
VIEWS
FacebookTwitterWhatsapp

JAKARTA, BANPOS – Salah satu dasar pembangunan pembangkit listrik dalam proyek nasional penyediaan energi listrik 35.000 MW adalah asumsi pertumbuhan ekonomi sekitar 6% ke atas. Pandemi kemudian menghempaskan pertumbuhan itu. Namun, diyakini sektor industri akan tumbuh kembali positif (rebound) segera pandemi usai. Ketersediaan energi listrik dinilai banyak kalangan, krusial untuk mengantisipasi peningkatan investasi dan laju ekonomi tersebut.

“Jika pandemi usai, industri tumbuh, aktivitas masyarakat pulih, konsumsi listrik pasti dengan cepat akan pulih dan bahkan naik,” kata Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro, Jumat (29/1).

BACA JUGA

Semangat Berbagi Chandra Asri melalui Program Donasi Akhir Tahun

Jumhadi Berharap Bapenda Mampu Optimalisasi PAD

Masih Terganjal Penolakan Warga, Pengembangan PLTP Padarincang Perlu Upaya Bersama

Dia menyarankan pemerintah untuk merampungkan pelaksanaan proyek 35.000 MW, demi menjaga ketersediaan listrik nantinya. Komaidi mengutarakan, adanya penurunan demand terhadap listrik, lebih disebabkan pandemi dan pembatasan yang berimbas terhadap banyak sektor ekonomi.

Adanya kondisi dunia usaha yang membaik usai vaksinisasi di tahun ini, menuntut ketersediaan listrik cukup. Rencana pemerintah yang ingin menghentikan pembangunan PLTU dengan total daya 15,5 GW pada RUPTL 2021-2030, dinilainya harus dikoreksi secara moderat.

Tren Membaik
Kementerian Perindustrian mengamini ada tren perbaikan investasi dan proyeksi lonjakan pascapandemi. Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Imam Haryono mengakui, sepanjang 2020 pertumbuhan sektor industri masih terkontraksi. Tetapi, dia menegaskan bahwa tren perbaikan tetap ada. Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan diperkirakan terkontraksi sebesar -2,22 persen.

“Dari sisi persepsi pelaku industri, ada indikator penting yaitu PMI,” ujarnya, di kesempatan terpisah.

PMI atau Purchasing Managers’ Index sendiri adalah indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survey terhadap sejumlah Purchasing Manager di berbagai sektor bisnis. Makin tinggi angka PMI, makin menunjukkan ptimisme pelaku sektor bisnis tersebut terhadap prospek perekonomian ke depan.

Indeks PMI Indonesia memang terus membaik sejak September. Di Desember, PMI naik signifikan menjadi 51,3. Imam menyebutkan tren ekspansi sektor industri dan penikangkatan nilai PMI adalah modal penting dalam menggenjot pertumbuhan sektor industri di tahun 2021. “Pada 2021, diproyeksikan semua subsektor industri mampu tumbuh positif,” imbuh Imam.

Bergantung PLTU
Kondisi pandemi covid-19 yang menekan pertumbuhan sektor manufaktur nampaknya tidak banyak mempengaruhi sisi investasi di sektor ini. Kontraksi investasi di Indonesia cukup rendah bila dibandingkan negara ASEAN lainnya di tengah pandemi. Terdapat rencana relokasi beberapa pabrik dari China yang membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi pasca pandemi covid-19.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pada Januari–Desember 2020, realisasi investasi sektor industri mencapai Rp272,9 triliun. Angka ini menyumbang 33% dari total nilai investasi nasional yang mencapai Rp826,3 triliun. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pun menargetkan realisasi penanaman modal di sektor industri manufaktur pada tahun 2021 mencapai Rp323,56 triliun, naik 18,56% dari realisasi 2020 sebesar Rp272,9 triliun.

Optimisme ini didukung dengan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan perbaikan perekonomian dunia pasca-vaksinasi. Karenanya, semua infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk listrik harus terpenuhi dengan pasokan yang stabill.

Sementara, Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menyebutkan permintaan listrik sebelum covid-19 hanya tumbuh di bawah 5%. Angkanya semakin merosot setelah musibah covid-19 melanda. Di tengah kondisi surplus listrik yang berdampak pada keuangan PLN, ia menilai bahwa kebutuhan terhadap PLTU tidak terhindarkan. Selain biaya murah, terdapat alasan lainberupa cadangan batu bara yang melimpah.

Mengutip data triwulan III 2020, beban bahan bakar listrik PLN (non-IPP) masing-masing untuk air Rp23/kWh, batu bara Rp419 per kWh, panas bumi Rp832/kWh, gas Rp1.035/kWh, dan BBM Rp1.878 Rp/kWh. Menilik data tersebut, setelah energi air, sumber energi batu bara adalah yang termurah.

Senada dengan Komaidi, Mulyanto sepakat bahwa proyek 35.000 MW harus tetap jalan. Namun, reskeduling melihat dinamika ekonomi, perlu dilakukan.(ENK)

Related Posts

Semangat Berbagi Chandra Asri melalui Program Donasi Akhir Tahun
EKONOMI

Semangat Berbagi Chandra Asri melalui Program Donasi Akhir Tahun

25 Februari 2021
Jumhadi Berharap Bapenda Mampu Optimalisasi PAD
EKONOMI

Jumhadi Berharap Bapenda Mampu Optimalisasi PAD

23 Februari 2021
Masih Terganjal Penolakan Warga, Pengembangan PLTP Padarincang Perlu Upaya Bersama
EKONOMI

Masih Terganjal Penolakan Warga, Pengembangan PLTP Padarincang Perlu Upaya Bersama

15 Februari 2021
PT Krakatau Steel Lakukan Ekspor Perdana di 2021 ke Malaysia
EKONOMI

PT Krakatau Steel Lakukan Ekspor Perdana di 2021 ke Malaysia

4 Februari 2021
Pengadaan Sarana Prasarana Sejumlah Kelurahan di Walantaka Disorot
EKONOMI

Pengadaan Sarana Prasarana Sejumlah Kelurahan di Walantaka Disorot

28 Januari 2021
ASTRA Tol Tangerang-Merak Rilis Struk Tol Digital
EKONOMI

ASTRA Tol Tangerang-Merak Rilis Struk Tol Digital

28 Januari 2021
Next Post
Bisnis Narkoba Subur di Serang, Polisi Ringkus 10 Pengedar Dalam Sebulan

Bisnis Narkoba Subur di Serang, Polisi Ringkus 10 Pengedar Dalam Sebulan

Usai Suntik Vaksin, Nakes Puskesmas Walantaka Plesiran ke Dieng

Usai Suntik Vaksin, Nakes Puskesmas Walantaka Plesiran ke Dieng

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERBARU

Utarakan Akan Langsung Bekerja, Helldy-Sanuji: Kota Cilegon Milik Kita Semua

Utarakan Akan Langsung Bekerja, Helldy-Sanuji: Kota Cilegon Milik Kita Semua

26 Februari 2021
Gubernur Banten Resmi Lantik Kada Cilegon dan Kabupaten Serang

Gubernur Banten Resmi Lantik Kada Cilegon dan Kabupaten Serang

26 Februari 2021
Semangat Berbagi Chandra Asri melalui Program Donasi Akhir Tahun

Semangat Berbagi Chandra Asri melalui Program Donasi Akhir Tahun

25 Februari 2021
Rizky Kurniawan Minta Pemerintah Pertimbangkan Lagi Penghapusan UN

Rizky Kurniawan Minta Pemerintah Pertimbangkan Lagi Penghapusan UN

25 Februari 2021
Pengurus Bhayangkari Serang Panen Lele dan Tanam Benih Sayuran

Pengurus Bhayangkari Serang Panen Lele dan Tanam Benih Sayuran

25 Februari 2021
https://bit.ly/prakerja-safety-professional https://bit.ly/prakerja-safety-professional https://bit.ly/prakerja-safety-professional

Popular Post

  • Rizky Kurniawan Minta Pemerintah Pertimbangkan Lagi Penghapusan UN

    Rizky Kurniawan Minta Pemerintah Pertimbangkan Lagi Penghapusan UN

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Jumhadi Berharap Bapenda Mampu Optimalisasi PAD

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Aan Nurhandiat Terus Bergerak untuk Kegiatan Sosial

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Pengurus Bhayangkari Serang Panen Lele dan Tanam Benih Sayuran

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Buntut Kasus Kapolsek Astana Anyar, Kapolres dan personil Polres Serang Dites Urine

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
Facebook Twitter Google+ Youtube Instagram

TENTANG KAMI

BANTEN POS

Diterbitkan Oleh:
PT. BANTEN BERITA MERDEKA
sesuai Undang-undang No 40 Tahun 1999 tentang PERS.

SUBSCRIBE BANPOS TV

  • LIVE || PIDATO PERTAMA BUPATI SERANG, RATU TATU CHASANAH PASCA PELANTIKAN PERIODE KEDUA

    LIVE || PIDATO PERTAMA BUPATI SERANG, RATU TATU CHASANAH PASCA PELANTIKAN PERIODE KEDUA

  • SOAL RUISLAG KOTA SERANG, BPN SIAP BONGKAR-BONGKARAN

    SOAL RUISLAG KOTA SERANG, BPN SIAP BONGKAR-BONGKARAN

  • WARGA JALAN KAKI KE JAKARTA, KEJATI BANTEN DILAPOR KE KEJAGUNG

    WARGA JALAN KAKI KE JAKARTA, KEJATI BANTEN DILAPOR KE KEJAGUNG

  • Pagar Nusa Siap Jadi Garda Terdepan Bela Bangsa Bela Agama Bela Ulama

    Pagar Nusa Siap Jadi Garda Terdepan Bela Bangsa Bela Agama Bela Ulama

  • Pemkot Serang Akui Pelayanan Publik Belum Optimal

    Pemkot Serang Akui Pelayanan Publik Belum Optimal

  • Flawless Cafe, Kafe Bernuansa Rock N' Roll, Ada Distronya dan Ramah Anak

    Flawless Cafe, Kafe Bernuansa Rock N' Roll, Ada Distronya dan Ramah Anak

Load more

© 2020 BANPOS.CO | Semangat dan Inspirasi Semangat Baru Banten.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP

© 2020 BANPOS.CO | Semangat dan Inspirasi Semangat Baru Banten.