Mencermati komitmen dan upaya ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan apresiasinya kepada Pertamina dalam memenuhi tugas dan amanah memastikan ketersediaan energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Stok ketahanan energi telah disiapkan untuk 27 hari, dimana biasanya untuk normal 20 hari. Kita mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Pertamina untuk mendukung kebutuhan BBM pada Natal dan Tahun Baru,” ujar Arifin.
Menteri ESDM juga mengapresiasi Pertamina yang telah menuntaskan digitalisasi SPBU di 5.518 SPBU serta mendukung rencana Pertamina untuk melanjutkan program digitalisasi dari SPBU ke tangki timbun. Arifin berharap jika bisa dirampungkan lebih cepat tentu lebih bagus, sehingga akan meningkatkan efisiensi.
“Modernisasi sistem di Pertamina tidak hanya dimulai sektor ritel saja, tapi juga ke sektor lain, sehingga efisiensinya bisa meningkat serta bisa mendukung daya saing kita ke depan,” imbuh Arifin.
Menurut Arifin, upaya-upaya yang dilakukan Pertamina sudah sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, untuk itu harus dijaga dan ditumbuhkembangkan, sehingga apa-apa yang diberikan Pertamina, manfaatnya betul-betul dirasakan masyarakat.
“Kepada seluruh staf dan pekerja Pertamina, terutama yang ada di pelosok, kami ucapkan selamat bekerja dan perhatikan protokol kesehatan, karena dengan kondisi kesehatan yang baik kita dapat bekerja dengan baik. Selamat Tahun Baru, semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Arifin.
Peninjauan ini ditutup dengan pemberian bingkisan bagi awak mobil tanki sebagai apresiasi atas tugas yang mereka jalankan serta pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada dua sekolah di sekitar FT Tanjung Gerem. (LUK)
Discussion about this post