Karena, kata Suryandi, melalui program tersebut, sampah yang dikumpulkan oleh nelayan dari laut, terutama sampah pelastik dapat didaur ulang sehingga menghasilkan bahan bakar yang dapat digunakan untuk perahu nelayan. Sehingga, mampu meringankan beban nelayan untuk memenuhi bahan bakar tersebut.
“Kita juga perihatin atas adanya sampah-sampah di laut. Suatu perkerjaan rumah yang besar karena kita tidak bisa sendirian maka kenapa kita rangkul bapak-bapak nelayan ini, terlepas melaut itu kumpulin sampahnya, plastik terutama itu lalu kemudian pelastik itu kita olah menjadi bahan bakar. Nah bahan bakarnya itu nanti menjadi bahan bakar perahu-perahu ini,” pungkasnya.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Chandra Asri kepada para nelayan di wilayahnya.
“Saya berharap semua perusahaan seperti Chandra Asri, jadi Insya Allah semua bisa berjalan dengan lancar. Terimakasih sudah membantu nelayan di Kabupaten Serang di Anyer. Memang ini daerah pariwisata dan daerah nelayan kami. Wilayah Kabupaten Serang lengkap punya wilayah industri, pariwisata, kelautan dan juga nelayan ini merupakan andalan kami, persoalan nelayan pun sudah diperhatikan,” kata Tatu.
Untuk diketahui, bantuan yang diberikan Chandra Asri kepada nelayan yang tinggal di Pelabuhan Paku Anyer dan Ciwandan Kota Cilegon yakni, sebanyak 15 perahu fiber dan 28 unit mesin ketinting kepada 43 nelayan yang dapat digunakan para nelayan untuk mencari ikan. Selain itu, Chandra Asri juga memberikan bantuan berupa paket sembako sebagai wujud kepedulian dalam masa pandemi Covid-19 dan musim angin barat.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Danrem 064 MY Banten Brigjen TNI Gumuruh Winardjadmiko, Kapolda Banten Irjen. Pol. Fiandar, Danlanal Banten Letkol Laut (P) Budi Iryanto M.Tr.Hanla, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Staf Ahli Walikota Cilegon Ujang Iing, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Dandim 0623 Cilegon Letnan Kolonel Inf Ageng Wahyu Romadhon dan para tokoh masyarakat setempat.(ADV)
Discussion about this post