Dalam mewawancarai narasumbernya, ia selalu mendalam menggali informasinya. Pemberitaannya pun, kata Tohir, selalu memiliki sudut yang berbeda dengan pemberitaan lainnya.
“Untuk bisa mendapatkan berita bagus itu, maka Faiz akan berusaha menggali angle yang menarik ketika melakukan kerja jurnalistik. Ia tidak mau berita yang biasa-biasa saja. Ia adalah wartawan yang menjiwai profesinya,” ucapnya.
Ia mewakili keluarga besar PWKS mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. “Selamat tinggal, Mang Faiz. Semoga Allah melapangkan kuburmu. Amin,” tandasnya. (*)
Page 2 of 2
Discussion about this post