Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Cilegon Oki Setiawan mengatakan sebelum pelaksanaan tempat pemungutan suara akan di semprot disinfektan terlebih dahulu. Kemudian untuk para petugas dari kpu ataupun saksi-saksi dari paslon yang memasuki area lapas akan di cek suhu terlebih dahulu mengikuti standar protokol Covid-19.
“Yang masuk ke lapas harus sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti saksi dari pihak paslon, terus kpunya dari wasrik kita cek suhu dan sebelum pelaksanaan, masuk bok steril,” katanya.
Apabila pada saat di cek suhu ada yang melebihi suhu yang telah ditentukan petugas tidak boleh masuk ke area lapas. Mengingat di dalam penjara sangat riskan karena diisi oleh ribuan napi. Kemudian hanya yang mendapatkan surat tugas saja yang diperbolehkan masuk.
“Tidak boleh masuk, kita batasi sesuai dengan rekomendasi kpu, harus memiliki surat tugas. Kalau isi lapas sampai hari ini 1.299 napi,” tutupnya.
Perlu diketahui, KPU Kota Cilegon telah memplenokan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 297.045 pemilih diantaranya laki-laki 149.160 pemilih sedangkan perempuan 147.885 pemilih. Jumlah itu meningkat sebanyak 6.474 pemilih dibanding DPT pada saat Pilpres dan Pileg pada pemilu 2019, yang hanya 290.571 pemilih. (LUK)
Discussion about this post