SERANG, BANPOS – Golkar Kota Serang berkomitmen untuk merangkul para milenial untuk dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka. Selain itu, Golkar Kota Serang juga akan meningkatkan kinerja dan kekompakkan para kader dan anggotanya.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana. Ria yang kembali terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) IV tersebut menerangkan bahwa milenial merupakan kelompok masyarakat yang juga menjadi fokus bagi pihaknya.
“InsyaAllah itu nanti akan kami bahas bareng-bareng untuk program bagi para milenial. Karena nanti akan pembahasan-pembahasan apa yang akan dilakukan oleh Partai Golkar kedepannya, termasuk bagi para milenial,” ujarnya di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (22/7).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan peningkatan kekompakkan dan kinerja dari para kader dan anggotanya di berbagai tingkatan di Kota Serang. Sebab menurutnya, untuk bisa membesarkan nama Golkar dibutuhkan kekompakkan dan kebersamaan.
“Saya ingin Golkar kedepannya semakin mengakar di bawah ya. Saya ingin kader-kader Golkar di tingkat kota atau kecamatan, kelurahan dan lainnya dapat lebih giat lagi. Benar-benar kami bareng-bareng kedepannya, membesarkan nama Golkar lagi,” ucapnya.
Disisi lain, Ria mengaku pelaksanaan Musda IV ini memang bisa dikatakan terlambat. Karena seharusnya, pelaksanaan Musda IV Golkar Kota Serang dilangsungkan tiga bulan setelah gelaran Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember lalu. Hal tersebut dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
“Seharusnya Musda ini dilaksanakan bulan April kemarin. Cuma karena ada ketentuan dari Kapolri, ketentuan dari Walikota dan lainnya bahwa tidak boleh mengadakan kegiatan karena adanya Covid ini kan, maka dari itu DPP memberikan surat terkait dengan penundaan Musda. Baru sekarang mendapatkan surat untuk melaksanakannya lagi,” katanya.
Selain itu, Ria mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Musda pun diterapkan protokol kesehatan dan pembatasan waktu serta peserta. Dengan demikian, potensi terjadinya penularan Covid-19 dapat dicegah dengan penerapan kebijakan tersebut.
Discussion about this post