SERANG, BANPOS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19 senilai Rp68,9 miliar per Selasa (25/5/2020) pukul 09.00 WIB.
Untuk di Banten, DPW PKS Banten menyumbang sebesar Rp3,09 miliar. Sumbangan tersebut berasal dari potongan gaji para anggota DPRD, sumbangan kader serta simpatisan.
“Sudah disalurkan dalam bentuk hazmart, APD, masker, handsanitizer, penyemprotan disinfektan dan sembako,” ujar Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, Kamis (28/5).
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini, maka masyarakat dapat bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Insyaallah kita masih lanjut penggalangan dana. Semoga Covid-19 ini bisa segera selesai dan semoga pemerintah dapat lebih peduli terhadap kondisi masyarakat saat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan RMCO.id, Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) PKS Naharus Surur menyebutkan, nilai bantuan yang diberikan oleh struktur PKS di seluruh provinsi dan struktur PKS di luar negeri akan terus bertambah mengingat penanganan Pandemi Covid 19 belum usai.
Menurutnya, menghadapi Covid-19 ini seperti lari maraton, perlu energi lama sehingga kita harus pintar-pintar mengatur energi. Ia mengklaim, komitmen PKS akan terus terjun memberikan bantuan hingga pandemi ini selesai.
“Bukan hanya berwujud materiil tetapi spirituil, juga bantuan tenaga yang libatkan relawan-relawan PKS, juga advokasi melalui kebijakan dan keberpihakan kepada seluruh kelompok masyarakat korban covid-19,” ungkap Naharus dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/5).
Sekalipun dari sisi jumlah, itu belum dapat mengatasi masalah terkait covid-19, tapi Naharus berharap semoga itu dapat membantu meringankan beban, dan menyemangati warga serta pihak lain untuk membantu, juga untuk membantu Pemerintah melaksanakan kewajibannya kepada Rakyat Indonesia.
“Kalau ukurannya sekedar jumlah tentu banyak elemen lain yang jauh lebih banyak. Kita ingin hadirkan energi kebersamaan. Donasi yang dikumpulkan olh kader-kader PKS dari tingkat pusat hingga tingkat ranting, membuktikan bahwa Partai tetap ada untuk bela kepentingan rakyat, bahkan di luar waktu Pilkada/Pileg/Pilpres. Apalagi Indonesia lagi terkena darurat kesehatan,” katanya.
Discussion about this post