Setiap muslim yang rajin berpuasa menata hidupnya berdasarkan jadwal sholat. Setiap melaksanakan sholat ia selalu menjaga kebersihan diri pakaian dan tempat ibadahnya. Menjaga kebersihan diri dengan berwudhu secara sempurna dan mandi serta menggunakan parfum yang wangi. Ia terus menjaga budaya bersih sehingga terpelihara dari segala penyakit termasuk virus Covid-19. Kepeloporan dalam menjaga kebersihan diri itu meliputi pemenuhan kebutuhan air bersih dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Budaya bersih ini menyadarkan masyarakat yang tidak sehat batuk flu pilek dan bersin untuk tidak ke Masjid dan menggunakan masker ketika keluar rumah sehingga tidak berpotensi menularkan virus kepada orang lain.
Kebaikan lain yang dilatihkan sepanjang Ramadhan adalah membaca dan mempelajari Al Qur’an. Umat Islam sangat antusias mendaras Al Qur’an pada bulan Ramadhan yang dikenal sebagai bulan Al Qur’an. Orang yang sukses meraih kemenangan pasca Ramadhan meneruskan budaya belajar dan mempelajari isi kandungan Al Qur’an itu sesuai riwayat dari Anas bin Malik Nabi bersabda: “Terangi rumah kalian dengan sholat (sunah) dan bacaan Al Qur’an” (HR. Al Baihaqi).
Al Qur’an dibaca setiap sholat dan sesudah sholat khusuk sholat Maghrib jelang ‘Isya dan sholat subuh hingga waktu syuruq. Dengan budaya baca dan mempelajari isi kandungan Al Qur’an ini maka umat Islam menjadi pelopor karakter cerdas yang mampu merespon informasi secara kritis dan konstruktif. Hal ini menjadi modal utama umat Islam tidak mudah percaya apalagi menyebarkan berita bohong hoax vandalisme dan ungkapan yang mengandung unsur kebencian.
Pelajaran lain dari latihan berpuasa sepanjang Ramadhan adalah merasakan secara langsung kehidupan masyarakat miskin yang lapar dan haus. Tidak makan dan minum bagi orang yang berpuasa berbatas waktu dengan jadwal Maghrib. Sebaliknya, kelaparan bagi mereka yang miskin tidak memiliki kepastian berakhir. Latihan ini melahirkan sikap empati dan kepedulian terhadap sesama dengan gerakan berbagai. Mulai berbagi makanan, paket sembako, hingga penggalangan dana untuk membuka usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat terdampak Covid-19. Empati dan kepedulian sosial juga terlihat pada perilaku anti korupsi dan memastikan seluruh bantuan jaring pengaman sosial tersalurkan kepada yang berhak.
Discussion about this post