Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Program RTLH Mangkrak, Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reyot

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Mei 13, 2020
in PERISTIWA
0
Program RTLH Mangkrak, Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reyot

Karena pembangunan RTLH tidak berlanjut, akhirnya Jari beserta keluarga tinggal di gubuk reyot.

PANDEGLANG, BANPOS – Akibat program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mangkrak. Satu keluarga yang terdiri dari Sapiah (53) dan Jari (75) serta 2 orang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah ini tinggal di gubuk rumah berukuran 3 kali 5 meter di Kampung Ciparumpang, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Selain itu, sudah puluhan keluarga terbiasa hidup secara prihatin. Untuk makan sehari-hari saja pria berusia 75 tahun ini hanya mengandalkan dari kerja serabutan, itu pun jika ada tetangga yang meminta untuknya bekerja, seperti berkebun atau bekerja di sawah.

Baca Juga

Usai Dipanggil Dewan, Pemkot Serang Kembali Tunda Penggusuran di Sukadana, Kaji Opsi Sewa-Cicil

‘Penyakit’ Pembangunan Rumah Sakit

“Untuk sehari-hari tidak menentu, karena kebun tidak punya. Ya paling saya kerja di kebun orang atau pun memijit orang,” kata Jari, saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/5).

Saat hujan turun, atap dan dinding bilik pun tidak luput dari kebocoran. Sebetulnya, Jari dan Sufi’ah sudah dibuatkan rumah oleh Pemerintah melalui program RTLH yang sifatnya Stimulan, akan tetapi pembangunan rumah tersebut sudah hampir satu tahun terbengkalai atau mangkrak.

Ia pun terpaksa harus tinggal di gubuk reyot tersebut, keterbatasan biaya membuatnya tidak mampu untuk memperbaiki rumah yang sedianya dibangun oleh pemerintah tersebut. “Bantuan pembuatan rumah dari pihak kecamatan terbengkkalai, sudah hampir satu tahun. Saya mau melanjutkan bagaimana, tidak ada biaya,” keluhnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Kini Jari dan sang istri hanya berharap banyak kepada pihak pemerintah agar dapat membantu memperbaiki rumahnya, terlebih saat ini sedang ramai wabah COVID-19 yang membuatnya semakin kebingungan. “Saya hanya berharap pemerintah bisa membantu pembangunan rumah saya, ini juga bingung lagi ada virus corona tidak ada kerjaan, dan bantuan dari pemerintah juga belum dapat,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Majasari Caswa menuturkan, bahwa Pemerintah Kecamatan sudah memasukan nama Jari ke beberapa program pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Terkait rumah Jari yang terbengkalai, dirinya mengatakan bahwa program tersebut bersifat pendorong atau stimulant, jadi pemerintah tidak dapat sepenuhnya membangun rumah pak Jari. “Semua program yang berkaitan akan kita usulkan, kepada pihak terkait. Dan harusnya masyrakat membantu untuk pembangun itu, karena pemerintah juga tidak bisa membangun sepenuhnya,” kilahnya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: RTLHrtlh pandeglang
ShareTweetSend

Berita Terkait

Hingga Akhir Kepemimpinan Syafrudin, Puluhan Ribu Rumah di Ibukota Banten Tidak Layak Huni
PEMERINTAHAN

Hingga Akhir Kepemimpinan Syafrudin, Puluhan Ribu Rumah di Ibukota Banten Tidak Layak Huni

November 14, 2023
Progres RTLH TMMD Capai 80 Persen
PEMERINTAHAN

Progres RTLH TMMD Lebak Capai 80 Persen

Oktober 12, 2023
Anggaran RTLH Cilegon Naik 100 Persen
PEMERINTAHAN

Anggaran RTLH Cilegon Naik 100 Persen

Juni 26, 2023
Tak Jauh Dari Pusat Pemerintahan, Warga Hidup di RTLH
PERISTIWA

Tak Jauh Dari Pusat Pemerintahan, Warga Hidup di RTLH

Mei 31, 2023
PERISTIWA

Dua Tahun Tinggali Rumah Tak Layak Huni, Pasangan Tua Ini Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Maret 22, 2022
Puluhan Ribu Rumah Tak Layak Huni di Pandeglang
PEMERINTAHAN

Tak Penuhi Kriteria, Belasan KK Warga Cilegon Batal Terima Bantuan RTLH

Maret 15, 2022
Next Post
Aturan Berbenturan, Pengusaha AKAP di Labuan Kebingungan

Aturan Berbenturan, Pengusaha AKAP di Labuan Kebingungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Pemkab Tangerang Larang Gudang Limbah Oli di Pasar Kemis Buka Lagi

    Pemkab Tangerang Larang Gudang Limbah Oli di Pasar Kemis Buka Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deden Dipercaya Jabat Plh Sekda, Gantikan Nana Supiana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beracun, Menteri LHK Tutup Paksa Gudang Limbah Oli Noor Annisa di Pasar Kemis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Peran Masing-masing Tersangka dalam Pemerasan Proyek Rp5 Triliun di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Hamas Sebagai Bupati-Wakil Bupati Serang Terpilih 2025-2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×