Selama masa pembelajaran di rumah ini juga Wasis mengakui bahwa banyak sekali keluhan yang masuk, baik dari peserta didik maupun orang tuanya. Salah satunya ialah bosan ketika harus terus berada di rumah.
“Jadi ada cerita seperti ini. Ada siswa yang bosan, bahkan merasa sedih dan kangen banget untuk bertemu dengan teman sekolahnya. Tapi selain itu memang keluhan-keluhan soal kuota yang boros, tidak ada jaringan dan tidak ada gawai yang memadai sering kami dapatkan,” ungkapnya.
Soal subsidi kuota internet melalui dana BOS, Wasis mengaku hal itu sudah diatur oleh Kemendikbud RI. Menurutnya, berdasarkan surat edaran Mendikbud, sekolah diperbolehkan untuk menyubsidi kuota bagi guru dan murid. Namun untuk teknisnya, diserahkan kepada setiap sekolah.
“Kuota data internet akan dibagikan kepada guru dan ataupun nantinya untuk siswa, itu ada di kebijakan dari masing-masing sekolah, kan ada juknisnya. Kami hanya rekomendasi dan mengawasi,” ucapnya.(MG-02/CR-01/MUF/DZH/LUK/PBN)
Discussion about this post