“Maka melalui Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Perkebunan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersama-sama bersinergi untuk memberikan perhatian kepada petani/pekebun yang terdampak secara langsung akibat dari Covid-19,” pungkasnya.
“Besok, 12 Mei 2020 diagendakan kunjungan Tim Direktorat Jenderal Perkebunan ke Kelompok Pengolahan Gula Aren Desa Hariang Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak dan Kelompok Tani Kopi Arabika di Desa Jagaraksa Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak,” sambungnya.
Agus berharap, dengan adanya bantuan dari pemerintah dapat sedikit meringankan beban masyarakat Banten khususnya yang berprofesi sebagai petani/pekebun. Karena, para petani dan pekebun merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 akibat menurunnya permintaan dan penjualan produk pertanian atau perkebunan.
Sementara itu, Direktur Jendral Perkebunan pada Kementan yang diwakili oleh sekretaris Direktorat Jendral Perkebunan Antarjo Dikin mengungkapkan, bantuan yang berikan kepada petani organik penyadap gula aren diharapkan mampu memberikan dampak positif.
“Musibah Covid-19 ini sudah mendunia. Amerika kuat, begitu juga dengan Italia saja tak luput dari wabah ini. Bantuan untuk petani ini jangan dilihat besar banyaknya, tapi manfaatnya. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita bersama-sama menunjukan kepedulian. Saling tolong menolong,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Mitra Mandala Hariang dari Lebak, Anwar mengaku berterima kasih dengan bingkisan berupa sembako yanh diberikan oleh pemerintah.
“Saya ucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemprov Banten. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Karena sejak pandemi wabah korona, pendapatan kami turun draatis,” ungkap Anwar seraya mengatakan ada 50 petani di kelompoknya yang mendapatkan bantuan sembako.
Senada diungkapkan Ketua Kelompok KUB Mandiri Cihara, Lebak, Ahmad Sujana. Menurutnya, penjualan aren sejak korona muncul lambat laun terus menurun. “Dan sekarang kita menjual arennya sepi sekali. Ada penurunan sampai 70 persen. Mudah-mudahan kedepan korona ini segera selesai, sehingga aktifitas ekonomi semuanya menjadi pulih,” harap Ahmad Sunjana seraya mengatakan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten.(RUS)
Discussion about this post