Berkaitan dengan informasi adanya tawuran di depan Komplek Pemda Sumur Pecung, ia hanya sekadar menerima informasi saja. Menurutnya, setelah ditanyakan kepada anak-anak remaja sekitar, mereka tidak terlibat.
“Katanya ada anak-anak kumpul dari Secang yang nyerang ke komplek rel kereta, seperti itu informasinya. Tapi kalau anak-anak disini tidak ikut, hanya melihat saja dari dekat jalan,” tuturnya.
Ia pun mengaku akan terus mengadakan patroli dalam rangka menjaga kondusifitas lingkungan yang ia pimpin.
“Hanya untuk mengawasi anak-anak jangan sampai keluar rumah. Selain antisipasi anak-anak remaja yang merokok dan sisi negatif lainnya,” tandas Agus. (DZH)
Page 2 of 2
Discussion about this post