Kepala Dinas Perkim ini mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini tidak berani untuk melarang masyarakat untuk datang ke Banten Lama, khususnya ke tempat ziarah. Sebab, Pemprov Banten mengkhawatirkan timbulnya omongan negatif.
“Karena kan kalau kita melarang orang untuk ziarah atau datang ke masjid, nanti bahasanya masa orang mau salat dilarang. Makanya kami melakukan tindakan supaya potensi tertularnya semakin minim,” tuturnya.
Ia mengaku tindakan penyemprotan desinfektan ini akan dilakukan secara rutin dan tidak hanya di Banten Lama saja, melainkan di beberapa sarana publik lainnya.
“Tempat lainnya juga. Namun ini kan tempat yang paling sering dikunjungi, apalagi Jumat, Sabtu dan Minggu. Makanya ini yang paling kami antisipasi untuk disterilisasi,” tandasnya.
KLB virus korona juga tak terdampak pada kunjungan wiaata ke Pantai Anyer. Imbauan Gubernur Banten, WH, agar warga berdiam diri di rumah tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berwisata ke Pantai.
Berdasarkan pantauan, Selasa (17/3), di Pantai Sambolo I, II, Mambruk dan sejumlah pantai terbuka lainya. Meski bukan hari libur, pantai-pantai tersebut masih saja dikunjungi oleh sejumlah wisatawan baik dari Banten maupun dari luar.
Salah sorang penjaga pantai Sambolo I, Dayat Kardad (35), mengungkapkan wabah korona secara signifikan tidak mempengaruhi pelancong yang datang ke pantai Sambolo I.
“Alhamdulillah, meskipun sekarang lagi booming soal korona, pantai Sambolo I masih ada saja wisatawan yang datang baik dari sekitar Anyer maupun dari luar Anyer sendiri,” katanya.
“Jika dibandingkan dengan kasus tsunami yang terjadi tahun lalu dimana benar-benar sepi pengunjung dan tidak ada wisatawan sama sekali yang datang baik lokal maupun luar, tapi untuk kasus korona saat ini, kita masih kedatangan tamu. Seperti yang mas bisa lihat sendiri (sambil menunjuk pasangan muda mudi yang berasal dari Jakarta dan Tangerang yang sedang asik berenang),” terangnya.
Senada diutarakan oleh penjual otak-otak, Holil (32). Ia bercerita dirinya, sudah 10 tahun lalu berjualan di sepanjang Pantai Anyer.
Discussion about this post