Pada kesempatan tersebut, Kadiskoperindag Abdul Wahid, menyatakan bahwa dalam pemasaran produk UMKM, pihaknya telah bekerjasama dengan Alfamart dan Indomaret. Hanya kata dia, kendala dalam melakukan pemasaran dengan fasilitas tersebut, sifatnya masih konsinyasi.
“Jadi tidak bisa dibayarkan langsung, menunggu laku terlebih dahulu. Nah ini memberatkan bagi UMKM juga,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihak-pihak yang dilibatkan dalam kerjasama pemasaran produk, baik Alfamart, Indomaret, Bukalapak dan Belanja.com ini sangat membantu. Karena dianggap menjadi lebih luas cakupan pemasaran yang dilakukan dengan kerjasama tersebut. (MUF)
Discussion about this post