SERANG, BANPOS – Pemerintah pusat menjanjikan pembangunan infrastruktur reaktivasi rel Kereta Api (KA) Rangkasbitung-Pandeglang mulai dibangun pada 2020 ini.
Demikian disampaikan Sekda Banten, Al Muktabar saat ditemui di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kota Serang, Jumat (31/1).
Ia menjelaskan, pemprov terus mendukung penuh program strategis nasional di Banten. Salah satunya reaktivasi KA Rangkasbitung-Pandeglang dan Labuan-Bayah.
“Waktu saya menerima Pak Menhub di Stasiun Serang, salah satu pokok bahasan itu terkait rel KA. 2020 ini sudah fase pengerjaan fisik, dan itu murni pada kegiatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemprov hanya sebatas mendukung saja,” ungkapnya.
Selain reaktivasi, lanjut Al Muktabar, Kemenhub juga akan memperbaiki fungsi rel KA yang ada saat ini. “Jadi sebelumnya hanya bisa dilalui dengan kecepatan 40 kilometer per jam (KM/Jam) ke depan bisa 70 KM/jam,” katanya.
Terkait pembebasan lahan pada jalur KA Rangkasbitung-Pandeglang, Muktabar mengaku, hingga kini masih sesuai jadwal.
“Untuk Rangkasbitung-Pandeglang sudah on the track. Tinggal 2020 sudah kegiatan fisik. Mulai membangun. Untuk yang Labuan-Bayah, informasi yang saya dapat, tim masih melakukan konsolidasi untuk melakukan langkah-langkah yang akan diambil. Untuk pembangunannya nanti bertahap,” jelasnya.
Selain reaktivasi, Kemenhub juga akan meningkatkan fungsi jalan sebidang. Khususnya yang masuk kewenangan jalan nasional.
“Saya sudah bicara dengan Pak Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub nanti teknisnya seperti apa. Kita juga akan komunikasikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR). Apakah solusinya (bangun) fly over atau under pass. Karena kan kalau di jalan negara kewenangannya itu pusat,” ujarnya.
Discussion about this post