CIKANDE, BANPOS – Banjir kini merambah ke Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Hal tersebut diduga akibat luapan Sungai Cidurian.
Berdasarkan data yang diterima oleh BANPOS, terdapat sembilan kampung di empat desa terdampak banjir, dengan total 93 Kepala Keluarga (KK) dan 349 jiwa.
“Pukul 14:18 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menerima infromasi dari bapak Ilban, bahwa telah terjadi Banjir di Kecamatan Cikande,” ujar Jhonny E, Ketua harian Crisis Centre pada BPBD Kabupaten Serang.
BPBD memberangkatkan personil ke lokasi kejadian banjir guna melakukan validasi Data.
Setelah mendapatkan assement atau pendataan awal, personil BPBD Kabupaten Serang kembali ke Mako dan memberangkatkan personil lainnya guna melakukan pemantauan di lokasi.
“Serta menurukan perahu di Desa Songgom Jaya,” imbuhnya.
Ia mengatakan, kondisi terakhir
masyarakat masih menempati rumah masing-masing. Hingga berita ini dirilis, ketinggian air di Kecamatan Cikande yang terdampak banjir mencapai 30 hingga 60 sentimeter.
“Saat ini masyarakat masih menempati rumah masing-masing, dan ketinggian banjir variatif mencapai 30 hingga 60 sentimeter,” pungkasnya.
Diantara wilayah terdampak tersebut, desa Songgom Jaya yaitu Kampung Cilotik RT 005/001, Kampung Parigi RT 001/001,
Kampung Desa Gede Rt.001/002. Kemudian, Desa Koper yaitu Kampung Koper RT 004/002, Kampung Koper Masjid RT 003/002, Kampung Koper Eretan Rt 001/002. Selanjutnya, di Desa Parigi terdampak satu Kampung yaitu
Kampung Kolong RT 02/RW05. Desa Cikande terdapat dua kampung terdampak yaitu Kampung Ciberem RT 04/02 dan Kampung Ciberem RT 04 RW 02.
Diketahui, sumber daya yang terlibat dalam peristiwa tersebut yaitu tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Serang, Koramil, Kapolres, Polsek, Korem, Pihak Desa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
(TKSK) dan
masyarakat setempat. (MUF)
Discussion about this post