PANDEGLANG,BANPOS - Menjelang akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, Dinas Komunikasi, Informastika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang, memiliki program tambahan yang harus segera direalisasikan dalam waktu yang singkat yaitu pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Langkah awal yang dilakukan oleh Diskomsantik Pandeglang, menggagas pembentukan KIM di 16 desa yang ada di 9 kecamatan. Tujuan diluncurkannya program KIM itu sendiri, sebagai bentuk transparansi publik khususnya mengenai penyampaian informasi pembangunan salah satunya di Kecamatan Cimanggu. Kepala Diskomsantik Kabupaten Pandeglang, Girgijantoro mengatakan, program tersebut merupakan tugas yang diamanatkan melalui Peraturan Menkominfo Nomor 8 tahun 2010, tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Perdesaan. “Kelompok itu dibentuk oleh masyarakat, demi kepentingan penyampaian informasi kepada masyarakat juga,” kata Girgijantoro, Jum’at (6/12/2019). Menurutnya, saat ini Diskomsantik masih melakukan sosialisasi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kelompok tersebut, khususnya kepada masyarakat. “Masih kita sosialisasikan. Mudah – mudahan dengan adanya KIM itu, nanti masyarakat bisa mengetahui apa saja pembangunan yang dilakukan di desa. Ini juga sebagai bentuk keterbukaan informasi publik,” terangnya. Untuk di Kecamatan Cimanggu, lanjut Girgijantoro, merupakan kecamatan keempat yang telah dikunjunginya dan sebelumnya sudah dilakukan di Kecamatan Cikeusik, Cibaliung dan Keamatan Cibitung. “Pada Kamis (5/12) kemarin, di Kecamatan Cimanggu. Dengan demikian, sudah ada beberapa KIM yang telah dibentuk. Minggu depan kita lanjutkan di Kecamatan Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Bojong dan Kecamatan Picung,” tambahnya. Sementara, Kepala Desa (Kades) Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Rohman mengaku, sangat mendukung program Diskomsantik dengan mengadakan dan membentuk KIM. Namun untuk kelancaran program tersebut, harus ada penunjang. “Kita butuh penunjang, seperti komunikasi Internet yang memadai. Selama ini, kita (Pemerintah Desa,red) bahkan masyarakat hanya mengandalkan Wifi Desa. Mudah – mudahan, ada bantuan sarana prasarana penunjang,” harapnya.(DHE)<!--nextpage-->
Discussion about this post