JAKARTA, BANPOS – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Banten DPP Golkar yang juga Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, mengaku siap mengamankan kebijakan DPP Golkar 5 tahun ke depan di bawah kepeminpinan Airlangga Hartarto. Kebijakan dimaksud baik kebijakan partai kaitannya dengan kemenangan partai dalam berbagai event pemilu maupun kebijakan partai selaku pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
“Saya kira sebagai kader, kami akan siap mengamankan kebijakan partai, terlebih kebijakan partai di bawah kepemimpinan Pak Airlangga yang terbukti terpilih secara aklamasi malam ini,” kata Andika dalam rilis yang diterima BANPOS, Jumat (6/12/2019).
Dalam munas tersebut Airlangga yang kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Golkar secara aklamasi berpesan agar seluruh kader Golkar dari pusat hingga daerah mengamankan kebijakan pemerintah pusat yang didukung Golkar dalam upaya menciptakan iklim yang pro investasi.
Andika mengaku, dirinya sebagai kepala daerah di Banten sendiri telah melakukan upaya-upaya dimaksud. Dirinya dan Gubernur Banten Wahidin Halim telah melakukan perombakan birokrasi dalam upaya mempermudah perizinan bagi investor.
“Kalau dulu mengurus perizinan di Banten itu harus ke banyak pintu dan meja, sekarang cukup 1 pintu dan meja di dinas penanaman modal,” kata dia.
Andika melanjutkan, pihaknya juga terus giat menawarkan lokasi-lokasi kawasan Industri dengan berbagai fasilitas pendukungnya dalam setiap.kesempatan kepada calon investor. Secara regulasi, kata Andika, dirinya juga telah meminta bupati/walikota untuk mengevaluasi regulasi-regulasi di kabupaten/kota yang dinilai menghambat investasi.
“Hanya memang bagi kami di daerah ada satu persoalan yaitu persoalan upah buruh yang masih menjadi ganjalan dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Ketua umum Golkar terpilih, Airlangga Hartarto mengintruksikan kader Golkar baik yang menjadi kepala daerah maupun yang duduk di parlemen membuat regulasi yang mendukung kebijakan investasi. Airlangga mengatakan, banyak kader Golkar yang menduduki kursi parlemen, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota.
Discussion about this post